Front Perlawanan di Puncak Kekuatan
Gerakan Jihad Islam Palestina mengumumkan bahwa kondisi front perlawanan saat ini berada di puncak kekuatan.
Gerakan Jihad Islam Palestina dalam pernyataan hari Minggu (10/3/2024) mengatakan, "Perlawanan kami terus berlanjut dan serangan terhadap musuh akan terus berlanjut di segala bidang dan medan perang, terutama di Gaza dan Tepi Barat,".
"Kami meyakinkan rakyat Palestina dan rakyat bebas di dunia bahwa perlawanan bangsa Palestina dalam kondisi sangat baik dan berada di puncak kekuatannya," kata pernyataan Jihad Islam Palestina.
"Penodaan Masjid Al-Aqsa yang dilakukan musuh dan pemukim Zionis serta pembatasan pergerakan dan akses jamaah ke tempat ini adalah permainan api," tegasnya.
Pernyataan Gerakan Jihad Islam muncul sementara Mark Warner, Ketua Komisi Intelijen Senat AS mengungkapkan dalam pernyataannya bahwa tentara Israel hanya bisa menghancurkan kurang dari sepertiga terowongan Hamas di Gaza.
"Apa yang terjadi pada tentara Israel dengan terowongan tersebut adalah pelajaran yang harus dipetik darinya," ujar Warner.
Ia juga mengkritik kelemahan tentara rezim Zionis dalam perang Gaza dan mengatakan bahwa tidak ada yang mengira Israel hanya mampu menghancurkan 35 persen pasukan Hamas.
Di sisi lain, menyusul ketidakberdayaan rezim Zionis di Gaza, sumber berita melaporkan pada Minggu malam bahwa pangkalan militer rezim Zionis di dekat perbatasan Lebanon menjadi sasaran serangan rudal Hizbullah.
Pejuang Hizbullah Lebanon pada hari Minggu menembakkan lebih dari 30 roket ke posisi pangkalan militer rezim Zionis di Shebaa.
Media Zionis berulang kali mengakui bahwa Hizbullah masih memiliki keunggulan di utara wilayah pendudukan dan tentara Israel terjebak di daerah tersebut.(PH)
