Pars Today

New York Times, Minggu (14/4/2024) melaporkan, Kabinet Perang Israel, Minggu petang menggelar pertemuan untuk membahas metode membalas langkah militer Iran.

 

Mengutip dua pejabat Israel, opsi balasan militer Israel, atas serangan Iran, yang diusulkan beberapa anggota Kabinet Perang Israel, akhirnya dibatalkan.

 

Menurut New York Times, pembatalan opsi militer untuk membalas Iran, itu dilakukan setelah Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, berbicara lewat sambungan telepon dengan Presiden AS Joe Biden.

 

Pejabat Israel, mengklaim salah satu alasan penghapusan opsi militer untuk membalas Iran, karena serangan Iran, hanya menimbulkan kerusakan ringan. Akan tetapi kedua pejabat Rezim Zionis, itu tidak menyinggung sedikit pun apa yang sudah dibicarakan oleh PM Israel, dan Presiden AS.

 

Di sisi lain CNN mengutip pejabat Israel, yang lain mengklaim bahwa Tel Aviv, akan membalas serangan Iran, tapi sampai sekarang cakupannya masih belum ditentukan.

 

Sebagian pengamat meyakini dikarenakan takut dibalas lagi oleh Iran, Israel, mengaku berhasil menangkis sejumlah banyak rudal dan drone Iran.

 

Hal ini dilakukan oleh Rezim Zionis, untuk menenangkan publik Zionis, terutama kelompok garis keras supaya tidak memaksa mereka membalas Iran, dengan langkah militer. (HS)