Pars Today

Koran Israel, Maariv, Senin (15/4/2024) melaporkan, orang-orang Iran, sudah menang sebelum mereka menembakkan rudal dan dronenya ke Israel.

 

Dalam artikel yang ditulis Liraz Margalit, doktor psikologi digital dan perilaku ekonomi Israel, disebutkan, kemenangan Iran, sudah dicapai jauh sebelum serangan langsung ke Israel.

 

Ia meyakini bahwa Iran, telah menciptakan kegilaan di dalam benak masyarakat dan media Israel, serta menciptakan sebuah atmosfir penuh ketegangan dan penantian atas reaksi yang sarat dengan kontroversi, sehingga kemenangan ini telah dicapai Iran, sebelum serangan ke Israel.

 

Liraz Margalit mengaku aneh dengan pernyataan seorang mantan jenderal Israel, yang mengatakan, Iran gagal, dan harus dipikirkan selanjutnya bagaimana Israel bisa meraih kemenangan lebih besar.

 

Ia menjelaskan, "Penilaian semacam ini sedemikian kelirunya sampai-sampai saya terpaksa menggosok mata saya, dan bertanya kepada diri sendiri apakah mereka adalah orang-orang yang kami percaya untuk melakukan evaluasi."

 

Menurut Margalit, poin utama dalam serangan ini adalah bahwa Iran, telah mengirim pesan tegas. Seluruh operasi ini, dan hasil akhirnya sudah jelas sebelum operasi dilakukan.

 

"Iran tidak gagal, di Tehran, ada orang-orang rasional yang benar-benar memahami apa yang harus dilakukan. Setiap tahapan direncanakan dengan baik," imbuhnya.

 

Analis Israel itu melanjutkan, serangan balasan Iran, memiliki makna simbolik, Iran tidak ingin membuka front perang baru, tidak dengan Amerika Serikat, tidak juga dengan Israel, karena Iran, bertindak sesuai dengan aturannya.

 

Pada saat yang sama, Liraz Margalit menegaskan, tindakan Iran, ini dilakukan dengan rasionalitas mutlak, maka dari itu Israel, harus belajar bersikap bijak dari Iran. (HS)