Pria yang Dianggap Terbaik oleh Nabi Muhammad SAW
https://parstoday.ir/id/news/religion-i182344-pria_yang_dianggap_terbaik_oleh_nabi_muhammad_saw
Pars Today - Nabi Muhammad SAW menggambarkan pria terbaik sebagai orang yang baik hati, penyayang, dan adil kepada keluarganya. Pria yang meninggalkan kekerasan dan penghinaan serta menjadikan rumah sebagai pusat kedamaian.
(last modified 2025-12-16T06:09:58+00:00 )
Des 16, 2025 13:08 Asia/Jakarta
  • Keluarga
    Keluarga

Pars Today - Nabi Muhammad SAW menggambarkan pria terbaik sebagai orang yang baik hati, penyayang, dan adil kepada keluarganya. Pria yang meninggalkan kekerasan dan penghinaan serta menjadikan rumah sebagai pusat kedamaian.

Menurut laporan Pars Today, keluarga adalah sekolah pertama cinta dan perdamaian. Tempat seseorang belajar bagaimana mencintai, bagaimana memaafkan, dan bagaimana tumbuh bersama orang lain.

Nabi Muhammad SAW bersabda dalam sebuah hadits, “Pria terbaik umatku adalah orang-orang yang tidak kasar, tidak menghina, penyayang, dan tidak menindas keluarganya.”

Pernyataan ini merupakan kriteria yang bagus untuk mengukur kemanusiaan.

Seorang pria yang berbicara lembut di rumahnya, menenangkan hati dengan tatapan yang baik, dan membangun kepercayaan dengan perilaku yang adil, sesungguhnya adalah pria terbaik umat.

Kekerasan dan kurangnya cinta mengeringkan akar cinta, tetapi kasih sayang dan rasa hormat mengubah keluarga menjadi taman bunga yang penuh kedamaian.

Saat ini, ketika kehidupan penuh dengan kekhawatiran dan tekanan eksternal, rumah seharusnya menjadi tempat perlindungan yang damai. Jika para pria menjadi teladan kesabaran dan kebaikan di pusat ini, anak-anak akan tumbuh dalam suasana yang aman dan penuh kasih sayang, dan masyarakat yang lebih sehat akan terbentuk.

Nilai sejati seorang pria bukanlah pada kekuatan lengan, tetapi pada kebesaran hati dan kelembutan perlakuan terhadap orang-orang terkasih.

Marilah kita jadikan hadis ini sebagai pedoman hidup. Marilah kita merenungkan setiap hari bahwa menjadi yang terbaik dimulai dari rumah.

Setiap senyuman, setiap kata-kata baik, dan setiap tanda kasih sayang adalah langkah menuju pembangunan masa depan yang lebih cerah dan penuh kasih sayang.(sl)