Pemerintah Jerman dan Uni Emirat Arab dalam pernyataan terpisah, mengecam serangan militer Turki ke utara Suriah.
Pemerintah Suriah mengecam pendudukan Afrin oleh militer Turki, dan menuntut Ankara "segera" menarik pasukannya dari kota di barat laut Suriah itu.
Jet-jet tempur Turki dilaporkan terbang di atas kota Afrin di utara Suriah dan pasukan negara itu sudah memasuki pusat kota.
Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, Sabtu (17/3/2018) mengklaim bahwa kota Afrin, Suriah hampir dikuasai penuh oleh pasukan pemerintah Turki. Menurut Erdogan, penduduk kota Afrin akan segera kembali ke rumah-rumah mereka.
Turki telah mengerahkan peralatan dan personel tambahan untuk melanjutkan operasi militer di utara Suriah.
Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan mengatakan, pasukan Turki akan berada di daerah Afrin, Suriah sampai tujuan dari operasi ranting zaitun tercapai.
Organisasi pemantau HAM internasional, HRW melaporkan tewasnya sejumlah warga sipil akibat serangan militer terbaru pasukan Turki di Afrin, wilayah utara Suriah.
Ribuan warga Jerman hari Sabtu (3/3) turun ke jalan menolak operasi militer Turki di utara Suriah.
Sebuah konvoi bantuan kemanusiaan Suriah telah tiba di wilayah utara Afrin, yang menjadi sasaran serangan Turki selama lebih dari sebulan terakhir.
Militer Turki menyatakan bahwa jumlah militan Kurdi yang tewas dalam operasi militer di Afrin, Suriah Utara mencapai lebih dari 2.000 orang.