Pars Today
Rezim Zionis Israel Zionis melanjutkan kebijakan ekspansionismenya di Palestina. Pasukan rezim ilegal ini melakukan penyerbuan ke berbagai daerah di Palestina dan menangkap warga termasuk anak-anak dan perempuan atas tuduhan palsu.
Pada tahun 2021, terjadi berbagai peristiwa di Asia Barat yang menjadi pelajaran bagi para penguasa kawasan dan menjadi titik balik bagi mereka.
Lembaga Perlindungan Anak Internasional Palestina (DCIP) menyatakan sejak tahun 2000, pihaknya telah mendokumentasikan pembunuhan 2.206 anak-anak Palestina oleh tentara rezim Zionis.
Aparat keamanan rezim Zionis Israel menangkap seorang warga Palestina berusia 18 tahun di dekat Haram Ibrahim di kota Hebron, Tepi Barat baru-baru ini.
Sebuah laporan baru mengatakan pemboman Israel baru-baru ini di Gaza telah sangat melemahkan ekonomi daerah kantong itu.
Dalam langkah barunya, PBB telah mengeluarkan Israel dari daftar hitam tahunan pembunuh anak-anak, menutup mata terhadap serangan gencar rezim yang terus berlangsung.
Sebagian besar warga Jalur Gaza khususnya anak-anak membutuhkan dukungan kesehatan mental setelah 11 hari serangan udara militer rezim Zionis Israel yang merenggut nyawa sedikitnya 254 warga Palestina, termasuk 66 anak-anak.
Serangan udara militer rezim Zionis Israel ke Jalur Gaza sejak Senin, 10 Mei hingga Jumat, 21 Mei 2021 telah berdampak buruk terhadap kehidupan rakyat Palestina, terutama anak-anak.
Jet-jet tempur rezim Zionis Israel melanjutkan serangannya ke Jalur Gaza. Baru-baru ini, sebuah gedung di Gaza runtuh setelah dihantam rudal yang ditembakkan jet-jet tempur rezim Zionis.
Transformasi di kawasan Asia Barat pekan ini diwarnai sejumlah isu penting, di antaranya adalah protes warga Palestina atas penundaan penyelenggaraan pemilu.