Sehari setelah disetujuinya rancangan resolusi yang diusulkan oleh Amerika Serikat yang mengutuk apa yang disebut sebagai serangan Yaman terhadap kapal-kapal di Laut Merah, Washington menargetkan Yaman dalam babak baru petualangannya di kawasan.
Gerakan Ansarullah Yaman, menyebut resolusi Dewan Kemanan PBB, terkait keamanan Laut Merah, politis, dan Amerika Serikat, adalah pihak yang melanggar hukum internasional.
Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa mengutuk kejahatan teroris Golzar-e Shohada di Kerman, selatan Iran.
Perkembangan di Iran selama sepekan terakhir diwarnai sejumlah isu penting, di antaranya; Rahbar: Pandangan Islam atas Perempuan Rasional, Pandangan Barat Eksploitasi.
Wakil Iran, dalam suratnya untuk Ketua Dewan Keamanan PBB mengatakan, Iran punya hak legal, dan substansial berdasarkan hukum internasional, dan Piagam PBB, untuk membalas tegas teror Israel, di waktu yang tepat.
Perang Israel di Gaza sekali lagi memaksa ribuan warga Palestina mengungsi ketika tentara Zionis mengeluarkan perintah evakuasi baru di Jalur Gaza tengah.
Menteri Informasi Pemerintah Penyelamatan Nasional Yaman, menyebut keputusan melarang kapal-kapal Israel, melintasi perairan negara ini sama seperti veto atas veto Amerika Serikat, di Dewan Keamanan PBB.
Menyusul kegagalan Dewan Keamanan PBB, dalam mengesahkan resolusi gencatan senjata di Gaza, sejumlah sumber diplomatik mengabarkan kemungkinan pengesahan resolusi ini oleh Majelis Umum PBB.
Ribuan pengunjuk rasa pro-Palestina menyerukan gencatan senjata antara Israel dan Hamas saat mereka berbaris dari Bank Dunia ke Lapangan Parlemen pada hari Sabtu (09/12/2023).
Sebagai anggota tetap Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa, Amerika Serikat menentang resolusi yang diusulkan Uni Emirat Arab untuk menetapkan gencatan senjata segera di Jalur Gaza.