Pars Today
Militer rezim Zionis Israel menembakkan peluru artileri ke arah Kompleks Medis Naser di Khan Younis, Jalur Gaza. Serangan keji ini menyebabkan pasien dan warga Palestina gugur dan terluka.
Agresi militer rezim Zionis Israel berlanjut, dan jumlah korban jiwa akibat serangan habis-habisan rezim ilegal ini ke Jalur Gaza kian hari meningkat.
Rezim Zionis Israel melakukan kejahatan mengerikan terbaru di Jalur Gaza utara. Kementerian Kesehatan Palestina menyerukan penyelidikan internasional atas kejahatan ini, dan menuntut agar kejahatan perang ini tidak diabaikan.
Agresi militer rezim Zionis Israel ke Jalur Gaza telah memasuki hari ke-71. Serangan membabibuta militer Israel terhadap warga sipil telah menyebabkan lebih dari 19.000 warga Palestina gugur, dan lebih dari 51.000 lainnya terluka.
Menteri Luar Negeri Republik Islam Iran Hossein Amirabdollahian mengatakan, rezim Zionis Israel melakukan kejahatan yang lebih kejam daripada perilaku Daesh (ISIS) untuk membuat sebuah pencapaian agar bisa mengkompensasi kegagalan bersejarah dan memalukan yang mereka alami.
Pesawat-pesawat tempur rezim Zionis Israel mengebom sebuah rumah di kamp pengungsi Yibna di Rafah, Jalur Gaza selatan.
Kelompok perlawanan Palestina menargetkan pemukiman Zionis di Sderot yang terletak di selatan wilayah pendudukan dengan rudal pada Selasa malam.
Sayap militer Jihad Islam Palestina, mengabarkan sejumlah kendaraan lapis baja pasukan Rezim Zionis, di kota Khan Yunis, dan kota Gaza, berhasil diledakkan.
Salah satu pejabat Gerakan Jihad Islam Palestina, menegaskan, hasil perang Gaza, bukan hanya akan menentukan masa depan Palestina, tapi juga masa depan rezim-rezim Arab.
Angkatan Udara rezim Zionis Israel mengerahkan jet-jet tempur untuk menyerang kawasan penduduk di Khan Yunis, selatan Jalur Gaza.