Pars Today
Pada peringatan 34 tahun Haul Imam Khomeini ra di makam sucinya, Pemimpin Besar Revolusi Islam menyatakan bahwa front musuh, front arogansi dan tirani global tidak akan berubah dan menambahkan, Mereka telah berbaris melawan Iran.
Presiden Republik Islam Iran Sayid Ebrahim Raisi menyampaikan pidato pada malam haul ke-34 Pencetus Revolusi Islam, Imam Khomeini ra.
Presiden Republik Islam Iran Sayid Ebrahim Raisi menyampaikan pidato pada malam haul ke-34 Pencetus Revolusi Islam Imam Khomeini ra.
Pemimpin Besar Revolusi Islam mengatakan pada acara peringatan 34 tahun haul Imam Khomeini ra di makam sucinya, Masalah Palestina seharusnya dilupakan, tetapi dengan gerakan Imam Khomeini, itu menjadi masalah pertama dunia Islam.
Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran menyebut Imam Khomeini ra sebagai salah satu tokoh sejarah dan menekankan, Tokoh sejarah tidak dapat dihapus atau didistorsi.
Pemimpin Gerakan Islam Nigeria mengumumkan bahwa meskipun 34 tahun telah berlalu sejak wafatnya Imam Khomeini ra , gagasan pendiri Republik Islam Iran itu masih hidup dan aktual.
Acara peringatan haul ke-34 Imam Khomeini ra telah dimulai di makam sucinya di Tehran.
Presiden Republik Islam Iran menyatakan bahwa hubungan antara spiritualitas dan politik adalah salah satu manifestasi dari perilaku Imam Khomeini ra, dan mengingatkan, Revolusi Imam Khomeini ra mengubah semua konstelasi politik di dunia dan membentuk perimbangan baru.
Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran hari ini, Ahad (04/06/2023) akan menyampaikan pidato di acara peringatan Haul Imam Khomeini ra ke 34.
Hari ini Ahad tanggal 14 Khordad 1402 HS yang bertepatan dengan tanggal 4 Juni 2023 adalah peringatan wafatnya Imam Khomeini ra, pendiri Republik Islam Iran.