Ketua Aliansi Fatah Irak seraya mengisyaratkan upaya musuh untuk merusak Islam mengatakan, musuh beralih ke perang lunak untuk menarget keyakinan umat Islam.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran mengatakan, Tehran tidak bisa membiarkan konspirasi Rezim Zionis terhadapnya dari wilayah Republik Azerbaijan, dan meminta penjelasan pemerintah Baku terkait kesepakatan dengan Israel.
Kementerian Intelijen Republik Islam Iran mengumumkan dalam sebuah pernyataan pada Kamis (22/12/2022) bahwa empat tim operasi badan intelijen Mossad telah diidentifikasi oleh pasukan keamanan Republik Islam Iran dan semua anggotanya ditangkap.
Presiden Republik Islam Iran Sayid Ebrahim Raisi mengatakan, berkat kewapasdaaan rakyat, perhitungan musuh dalam konspirasi baru-baru ini ternyata salah seperti fitnah-fitnah sebelumnya.
Menteri Luar Negeri Iran menyinggung konspirasi musuh-musuh negara ini delapan minggu lalu untuk menyerang sistem Republik Islam. Menurutnya konspirasi terhadap rakyat Iran ini gagal.
Mengacu pada serangan teroris di Shiraz, menteri luar negeri Iran mengatakan dalam percakapan telepon dengan mitranya dari Turki bahwa Iran selalu menang melewati plot Musuh.
Kepala Pusat Studi dan Riset Strategis Militer Republik Islam Iran Brigadir Jenderal Ahmed Reza Pourdastan mengatakan, upaya agar rakyat kecewa dan putus asa atas Republik Islam adalah tujuan terpenting musuh dalam perang lunak (Soft War).
Pemimpin Besar Revolusi Islam menyebut Zionis sebagai bencana langsung dan kritik terhadap dunia Islam seraya menjelaskan, "Rezim Zionis mengeksploitasi negara-negara yang telah menormalkan hubungan."
Ketua Koalisi Fatah di Parlemen Irak mengatakan, Rezim Zionis Israel berada di balik konspirasi-konspirasi anti-Irak.
Puluhan ribu orang turun ke kota terbesar di Pakistan, Karachi, Minggu, untuk memprotes penggulingan pemerintahan mantan Perdana Menteri Imran Khan yang terpilih secara demokratis.