Pars Today
Pesawat-pesawat tempur rezim Zionis Israel menyerang blok perumahan di lingkungan Shuja'iyya, kota Gaza dan menyebabkan kehancuran parah.
Salah satu Rabi Naurei Karta, kelompok Yahudi, anti-Zionis, dalam sebuah acara televisi menyebut Perdana Menteri Israel, kafir, dan menurut Taurat, pendudukan Palestina, adalah perbuatan haram.
Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa mengatakan tentang operasi Hamas pada tanggal 7 Oktober melawan rezim Zionis, “Serangan ini dilakukan dalam konteks 56 tahun ‘pendudukan yang mencekik’.”
Suara bom, ledakan, serangan udara dan jeritan adalah satu-satunya suara yang didengar anak-anak pengungsi Jenin selama bertahun-tahun, hari ini mereka menjerit dan berteriak tetapi kali ini karena kegembiraan dan kebahagiaan.
Rakyat Palestina semakin terjerumus ke dalam kemiskinan dan kemunduran pembangunan di bawah pendudukan Israel.
Menurut Sky News, pemerintah Inggris berusaha menghambat penyelidikan kejahatan tentaranya di Afghanistan dengan dalih masalah keamanan.
Moussa Kharfi, Wakil Ketua Parlemen Aljazair mengumumkan bahwa negaranya tidak akan menormalisasi hubungannya dengan rezim Zionis.
Pejabat hubungan luar negeri Hizbullah Lebanon mengatakan, bahkan para pemukim Zionis sendiri merasakan keruntuhan Rezim Zionis.
Kementerian Luar Negeri Suriah menegaskan bahwa negaranya akan tetap berada di jajaran pendukung Palestina, dan akan terus berusaha mengakhiri pendudukan terhadap negara-negara Arab oleh Rezim Zionis.
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengumumkan selama lima bulan terakhir sekitar 300 ribu pengungsi Afghanistan telah kembali ke negaranya dari Iran dan Pakistan.