Pars Today
Gerakan perlawanan Islam Lebanon, membalas serangan pasukan Israel, dengan membombardir markas Brigade 769 Hiram Militer Israel, sehingga mengalami kerusakan parah.
Angkatan Bersenjata Rezim Zionis, setelah 20 hari melancarkan serangan tanpa henti ke utara Jalur Gaza, mundur dari wilayah tersebut.
Surat kabar Amerika Serikat, mengutip dua diplomat Mesir, melaporkan, Kairo, memperingatkan Israel, jika keamanan Mesir, sampai terancam, maka pembalasan militer pasti dilakukan.
Salah satu anggota Kabinet Perang Israel mengatakan, mereka yang berbicara soal memusnahkan Brigade Al Qassam, dan memulangkan tawanan Israel, sedang berkhayal.
Juru bicara Angkatan Bersenjata Yaman mengumumkan, pasukan Yaman, menembak enam kapal baru termasuk dua kapal Amerika Serikat, setelah mengabaikan peringatan mereka.
Surat kabar Rezim Zionis, menyebut laporan Militer Israel, soal berat bom yang dijatuhkan ke para pengungsi Palestina, di Rafah, hari Minggu, menyesatkan dan tidak jujur.
Para ketua partai politik oposisi Israel, akan menggelar pertemuan untuk membahas upaya penggulingan pemerintahan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.
Dosen sejarah universitas Istanbul mengatakan, Zionis mengekslpoitasi agama. Mereka menggunakan agama Yahudi sebagai alasan. Pasalnya, para pemimpin awal dan pendiri Zionisme kebanyakan adalah atheis, agnostik atau deis dan tidak menganut agama apapun. Dengan kata lain, Zionisme adalah ideologi fasis yang mengeksploitasi agama Yahudi (Yudaisme).
Akibat dari peperangan dan kekalahan berturut-turut tentara Zionis telah menyebabkan kerusuhan dan pemberontakan tentara Zionis terhadap para komandan tentara.
Presiden Amerika Serikat, dalam pidatonya di Akademi Militer West Point, mengatakan, bantuan pertahanan AS, terhadap Israel, berhasil menahan sejumlah besar serangan Iran, jika tidak, serangan Iran, pasti memusnahkan.