PM Irak: Kami Menolak Wilayah Kami untuk Ancam Negara Lain
(last modified Sat, 28 Aug 2021 12:52:22 GMT )
Aug 28, 2021 19:52 Asia/Jakarta
  • Konferensi Kerja Sama dan Kemitraan Baghdad, 28 Agustus 2021
    Konferensi Kerja Sama dan Kemitraan Baghdad, 28 Agustus 2021

Perdana Menteri Irak Mustafa al-Kadhimi mengatakan, pemerintah Baghdad menentang dan menolak penggunaan wilayah Irak untuk mengancam pihak lain

Hal itu ditegaskan al-Kadhimi dalam pidato pembukaan Konferensi Kerjasama dan Kemitraan Baghdad, Sabtu (28/8/2021), seperti dilansir kantor berita resmi Irak.

Dia menuturkan, Irak menyambut menyambut baik negara-negara yang hadir di  Konferensi Kerjasama dan Kemitraan Baghdad dan pengadaan konferensi seperti ini mencerminkan pandangan Baghdad tentang perlunya hubungan yang lebih baik dengan dunia.

"Hari ini, Irak menghadapi banyak masalah, tetapi kami telah berjanji kepada rakyat untuk mendapatkan kembali peran kepemimpinan Irak," ujarnya.

Al-Kadhimi lebih lanjut menyinggung bahwa Irak telah menang melawan kelompok teroris Daesh (ISIS), dan mengatakan, masyarakat internasional serius mendukung investasi di dalam negeri.

Konferensi Kerjasama dan Kemitraan Baghdad akan berlangsung selama dua hari. Presiden Prancis Emmanuel Macron, Presiden Mesir Abdel Fattah el-Sisi, Raja Yordania Abdullah II, Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani dan Perdana Menteri Kuwait Sheikh Sabah Al Khaled Al-Sabah berpartisipasi dalam konferensi ini.

Sementara Iran, Turki dan Arab Saudi juga menghadiri konferensi tersebut di tingkat menteri luar negeri.  Wakil Presiden dan PM UEA dan pengusa Dubai Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum juga hadir dalam Konferensi Kerja Sama dan Kemitraan Baghdad mewakili negaranya. (RA)