Sekjen Hizbullah Minta Pemilu Lebanon Digelar Tepat Waktu
-
Sekretaris Jenderal Hizbullah, Sayid Hassan Nasrallah.
Sekretaris Jenderal Hizbullah, Sayid Hassan Nasrallah menekankan perlunya mengadakan pemilu parlemen di Lebanon tepat waktu.
“Tidak ada indikasi tentang keinginan partai atau kelompok untuk menunda pemilu di luar tanggal yang diusulkan pada 27 Maret 2022,” ujarnya dalam sebuah pidato pada Senin (11/10/2021) malam seperti dikutip IRNA.
Nasrallah mengeluhkan bahwa Hizbullah tidak punya peluang untuk berkampanye di antara warga Lebanon di luar negeri dan pendukung Hizbullah juga tidak punya kebebasan untuk memilih.
“Kami telah bekerja keras untuk mengamandemen konstitusi yang akan mengurangi usia pemilih menjadi 18 tahun, tetapi sayangnya mayoritas fraksi di parlemen menentang perubahan usia pemilih,” jelasnya.
Sekjen Hizbullah kemudian menyoroti krisis listrik yang melanda Lebanon. Menurutnya, ada banyak tawaran yang datang dari Timur dan Barat untuk memecahkan masalah ini, tetapi kita perlu menanggapi usulan yang dibuat oleh Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir-Abdollahian.
Dia memperingatkan tentang upaya segelintir pihak yang mendorong privatisasi sektor energi Lebanon dengan menciptakan krisis listrik.
“Jika Amerika Serikat menentang penyelesaian krisis listrik di Lebanon, maka tindakan yang tepat perlu diambil untuk mengatasinya,” imbuh Nasrallah.
Di bagian lain pidatonya, Sekjen Hizbullah mengecam pemboman yang terjadi di sebuah masjid di Provinsi Kunduz, Afghanistan.
“Pelakunya adalah Daesh, organisasi teroris Wahabi. AS bertanggung jawab atas kejahatan ini mengingat sebelumnya AS telah memindahkan teroris Daesh dari Irak ke Afghanistan,” pungkasnya. (RM)