Gerakan al-Nujaba Tegaskan Pengusiran Pasukan AS dari Irak
https://parstoday.ir/id/news/west_asia-i112590-gerakan_al_nujaba_tegaskan_pengusiran_pasukan_as_dari_irak
Sekjen Gerakan al-Nujaba Irak mengatakan, balas dendam atas darah para komandan perlawanan, Syahid Qasem Soleimani dan Abu Mahdi al-Muhandis, adalah mengusir pasukan Amerika Serikat dari Irak.
(last modified 2025-07-30T06:25:16+00:00 )
Jan 05, 2022 13:21 Asia/Jakarta
  • Syeikh Akram al-Kaabi.
    Syeikh Akram al-Kaabi.

Sekjen Gerakan al-Nujaba Irak mengatakan, balas dendam atas darah para komandan perlawanan, Syahid Qasem Soleimani dan Abu Mahdi al-Muhandis, adalah mengusir pasukan Amerika Serikat dari Irak.

Akram al-Kaabi, seperti dilaporkan Alahad TV Irak, menuturkan pasukan pendudukan AS sudah melemah, dan tentara bayarannya juga akan bergabung dengan mereka dalam keadaan terhina.

"Operasi pasukan perlawanan terhadap pendudukan AS tidak akan berhenti. AS harus membayar harga atas setiap kebodohan yang mereka lakukan," ujarnya pada acara peringatan haul Syahid Soleimani dan al-Muhandis di kota Basrah pada Selasa (4/1/2022) malam.

Al-Kaabi menjelaskan bahwa Syahid Soleimani selalu berada di garis depan untuk membebaskan Irak dari teroris Daesh, dan salah satu keinginannya adalah mati syahid, dan Syahid al-Muhandis juga menghabiskan hidupnya di jalan jihad.

"Lonceng balas dendam untuk para komandan perlawanan tetap berbunyi, dan musuh akan bernasib binasa," tegasnya.

Jenderal Qasem Soleimani dan Wakil Ketua Hashd al-Shaabi Irak Abu Mahdi al-Muhandis, bersama dengan delapan pengawal mereka, gugur syahid dalam serangan udara pasukan teroris AS di dekat Bandara Internasional Baghdad pada 3 Januari 2020.

Serangan teror ini dilakukan atas perintah langsung Presiden Donald Trump. (RM)