Jihad Islam Palestina: Zionis Tak akan Tenang hingga Kehancurannya
Seorang anggota Biro Politik Gerakan Jihad Islam Palestina menyebut poros perlawanan sebagai katup yang meyakinkan untuk perlawanan Palestina menghadapi rezim Zionis Israel.
Dia mengatakan bahwa rezim Zionis Israel tidak akan pernah melihat warna ketenteraman di wilayah Palestina.
"Para tahanan Palestina di penjara-penjara Zionis berjuang untuk kebebasan mereka. Jihad Islam dan rakyat Palestina mengejar segala sesuatu yang terjadi di penjara-penjara itu, dan musuh zionis tidak akan pernah tenang dan merasa tenteram di manapun di wilayah Palestina hingga masa kehancurannya," kata Walid al-Qitati seperti dikutip Palestine al-Yawm, hari Kamis (6/1/2022).
Dia menyinggung perjanjian pertukaran tahanan dengan rezim Zionis dan mengatakan, kami bersama Gerakan Hamas sedang mengejar perjanjian ini, dan kami menganggapnya sebagai kasus penting dan masalah nasional.
"Tidak ada yang baru atau resmi dalam kasus ini dan jika ada kemajuan apa pun maka akan kami umumkan," ujarnya.
Al-Qitati lebih lanjut menyinggung perampasan tanah-tanah Palestina oleh rezim Zionis dengan cara melanjutkan pembangunan pemukim-pemukim Zionis.
"Kejahatan Zionis terhadap rakyat Palestina terus berlanjut sejak pembentukan rezim ini, dan Israel ingin tanah Palestina dikosongkan dari orang-orang Palestina," ujarnya.
Anggota senior Gerakan Jihad Islam Palestina itu mengatakan, kita tahun lalu (2021) menyaksikan kelanjutan dari kebijakan pembunuhan terorganisir terhadap rakyat Palestina, tetapi rakyat Palestina, dengan perlawanan mereka tahun ini, telah membuat kemajuan menuju pembebasan dan kemerdekaan.
Mengenai situasi di lapangan di Tepi Barat, al-Qitati mengatakan bahwa Tepi Barat siap meledak melawan musuh Zionis, dan bentrokan serta perlawanan di kawasan ini akan terus berlanjut hingga pembebasan Palestina. (RA)