Mar 01, 2022 20:45 Asia/Jakarta
  • Sekretaris Jenderal Hizbullah Lebanon Sayid Hassan Nasrullah .
    Sekretaris Jenderal Hizbullah Lebanon Sayid Hassan Nasrullah .

Sekretaris Jenderal Hizbullah Lebanon Sayid Hassan Nasrullah mengatakan, Amerika Serikat (AS) bertanggung jawab atas peristiwa di Ukraina saat ini.

Hal itu dikatakan Sayid Nasrullah dalam pidato pembukaan seminar terkait haul ke-30 kesyahidan Sayid Abbas al-Mousawi di Beirut, ibu kota Lebanon pada hari Selasa (1/3/2022).

Sayid Abbas al-Mousawi adalah salah satu pendiri Hizbullah Lebanon, yang gugur syahid oleh serangan helikopter Apache rezim Zionis Israel pada 27 Bahman 1370 HS (16 Februari 1992).

Istrinya Umm Yasir dan putranya, Hussein juga gugur dalam serangan tersebut. Pada saat kesyahidannya, Sayid Abbas al-Mousawi adalah Sekjen kedua Hizbullah Lebanon.

"Ini adalah tugas kita untuk mendokumentasikan pemikiran asli, pengorbanan besar dan kebenaran mulia dari gerakan pejuang Muqawama (perlawanan). Pidato dan ceramah serta diskusi yang berkaitan dengan kegiatan seminar ini harus diubah menjadi buku dan dokumen yang disetujui," kata Sayid Nasrullah pada pembukaan seminar berjudul "Sayid al-Syuhada Kita, Pemikiran dan Sirah".

Sekjen Hizbullah lebih lanjut menyinggung konflik antara Rusia dan Ukraina. Sayid Nasrullah mengatakan, setelah dimulainya invasi Rusia ke Ukraina, beberapa pihak menyetujuinya, sebagian lain mengecamnya dan ada pula yang menyatakan netral. Yang penting di sini adalah mengikuti peristiwa global ini dan belajar darinya setiap jam dan setiap hari.

"AS bertanggung jawab atas apa yang terjadi di Ukraina sekarang, karena telah memicu konflik ini dan tidak membantu untuk mencapai solusi diplomatik dan menghentikan perang, bahkan lebih menekankan agar perang dimulai," ujarnya.

Sayid Nasrullah juga menyinggung pidato Pemimpin Besar Revolusi Islam Ayatullah al-Udzma Sayid Ali Khamenei mengenai konflik Rusia dan Ukraina yang disampaikan pada Selasa siang.

"AS telah melakukan segalanya untuk skenario saat ini dan menyiapkan kondisi untuk memperumit situasi. Apa yang terjadi hari ini adalah pelajaran bagi mereka yang mempercayai Amerika," pungkasnya.

Ayatullah Khamenei dalam pidato memperingati hari raya Bitsah Nabi Muhammad Saw pada Selasa (1/3/2022) menyebut krisis Ukraina sebagai akibat dari kebijakan AS.

"Hari ini, Ukraina adalah korban dari kebijakan penciptaan krisis oleh AS karena Washington ikut campur dalam urusan internal Ukraina, mengorganisir demonstrasi, menciptakan kudeta beludru dan warna, dan menghadirkan senator AS dalam demonstrasi oposisi serta menggati pemerintah yang berkuasa. Tindakan tersebut telah membawa Ukraina ke titik sekarang ini," kata Ayatullah Khamenei. (RA)

Tags