Rakyat Irak Tuntut Pemutusan Hubungan dengan Al Saud
Sejumlah warga Irak menggelar unjuk rasa menuntut pemutusan hubungan negaranya dengan Arab Saudi.
Departemen Dalam Negeri Arab Saudi pekan lalu sabagai kelanjutan dari pelanggaran HAM negara ini, mengkonfirmasi pelaksanaan hukuman mati terhadap 81 orang dalam waktu satu hari.
Beberapa jam setelah pengumuman Departemen Dalam Negeri Arab Saudi terkait eksekusi 81 orang di negara ini, media oposisi Riyadh menyatakan bahwa 41 orang di antara terpidana mati tersebut adalah warga Syiah.
Menurut laporan Televisi al-Anwar, warga Irak Senin (21/3/2022) di aksinya menuntut pemutusan hubungan dengan Riyadh karena eksekusi 41 warga Syiah dan juga meminta boikot produk Arab Saudi dan invenstasi pedagang negara tersebut di Irak.
Warga Irak menilai kejahatan ini sangat mengerikan dan menekankan, kejahatan seperti ini sangat memalukan. Al Saudi sampai saat ini berulang kali melakukan kejahatan seperti ini.
Langkah pejabat Arab Saudi mengeksekusi 41 pemuda Syiah anggota gerakan protes damai di negara ini menuai kecaman luas di luar Arab Saudi. (MF)