Sepertiga Pemuda Israel Ingin Keluar dari Wilayah Pendudukan
(last modified Mon, 02 May 2022 04:28:18 GMT )
May 02, 2022 11:28 Asia/Jakarta
  • pemukim Zionis
    pemukim Zionis

Berdasarkan hasil jajak pendapat yang dilakukan sebuah pusat riset Rezim Zionis Israel, sepertiga pemuda di wilayah pendudukan berpikir untuk mengungsi.

Pusat riset Israel, Fenima, Minggu (1/5/2022) dalam hasil jajak pendapat yang dilakukannya melaporkan, para pemuda Israel yang mendominasi hampir setengah populasi Zionis di wilayah pendudukan, mengaku tidak optimis dengan masa depan Rezim Zionis, dan sepertiga dari mereka berpikir untuk migrasi, dan mendapatkan pekerjaan demi kehidupan yang lebih baik.
 
Tujuan dari jajak pendapat yang dilakukan oleh Fenima ini adalah memperoleh solusi guna menekan disintegrasi sosial di tengah masyarakat Zionis.
 
Jajak pendapat yang dirilis hari Minggu oleh surat kabar Israel Hayom tersebut menunjukan hasil yang dianggap mengkhawatirkan.
 
“33 persen pemuda Israel berusaha keluar dari wilayah pendudukan, sementara 44 persen lainnya merasa sama sekali tidak punya masa depan di Israel,” tulis Israel Hayom.
 
Sejumlah masalah seperti biaya hidup yang tinggi, keamanan dan disintegrasi sosial dituduh sebagai faktor yang menyebabkan para pemuda Israel berpikir untuk mengungsi dari wilayah pendudukan.
 
Sekitar 40 persen pemuda Israel berpikir untuk migrasi karena biaya hidup yang tinggi di Israel, dan 22 persen lainnya karena merasa tidak aman, sementara 18 persen pemuda Israel ingin migrasi karena disintegrasi sosial. (HS)