Pasukan AS di Suriah Jadi Target Serangan Roket

Stasiun televisi Amerika Serikat mengabarkan serangan roket terhadap pangkalan militer pasukan negara itu di wilayah selatan Suriah.

Fox News, Minggu (9/10/2022) melaporkan, Pusat Komando Militer AS di Timur Tengah, CENTCOM mengumumkan, "Minggu dinihari pangkalan militer AS di wilayah Al Tanf, selatan Suriah, menjadi sasaran serangan roket."

CENTCOM menambahkan, "Beberapa roket lain ditemukan di lokasi peluncurannya, dan insiden ini sekarang sedang diselidiki."

Tidak lama sebelumnya, Kementerian Luar Negeri Suriah dalam pernyatannya menekankan penarikan mundur segera pasukan AS dari wilayah negara itu, dan dihentikannya dukungan AS atas kelompok teroris, pasukan bayaran, dan milisi separatis bersenjata.

Kemenlu Suriah menegaskan, "Berlanjutnya kebijakan AS mencuri minyak Suriah, dan memindahkannya ke wilayah utara Irak, adalah perompakan dan upaya untuk menghidupkan kembali kolonialisme."

Menurut Kemenlu Suriah, aksi AS ini melanggar hukum internasional, dan Piagam PBB, karenanya Dewan Keamanan harus mengecam aksi semacam ini, dan menutup kesempatan dilakukannya aksi tersebut. (HS)