Warga Palestina di Malaysia Diculik Mossad, Ini Reaksi Hamas
-
Jubir Hamas, Fawzi Barhoum
Gerakan perlawanan Islam Palestina, Hamas mengatakan, upaya penculikan warga Palestina di negara lain oleh Rezim Zionis adalah terorisme dan kejahatan terarah, dan terorganisir yang harus dikecam serta ditindak secara hukum internasional.
Juru bicara Hamas, Fawzi Barhoum, Rabu (19/10/2022) berterimakasih kepada pemerintah dan dinas keamanan Malaysia, karena telah membebaskan warga Palestina yang disandera mata-mata Mossad di negara itu, dan menyebut para penyandera berusaha mengacaukan keamanan Malaysia.
Aparat keamanan Malaysia mengatakan, Mossad menyewa 11 warga Malaysia untuk mengejar para aktivis Palestina di negaranya, oleh karena itu mereka menculik sejumlah pemuda Palestina.
Aksi penculikan aktivis Hamas terjadi pada 28 September 2022, dan kepolisian Malaysia berhasil mengidentifikasi dan menangkap pelaku, serta membebaskan aktivis Palestina, kurang dari 24 jam. (HS)