Pars Today

Arab Saudi dan Cina menandatangani serangkaian perjanjian strategis bersamaan dengan kunjungan Presiden Cina Xi Jinping ke Riyadh.

Presiden Cina Xi Jinping tiba di Arab Saudi dalam kunjungan resmi pada Rabu (07/12/2022), yang akan berlanjut hingga Jumat.

Menurut laporan IRNA, Raja Salman dari Arab Saudi menandatangani perjanjian kemitraan strategis yang komprehensif dengan Presiden Cina.

Riyadh menandatangani nota kesepahaman dengan Huawei Technologies Cina mengenai komputasi awan dan pembangunan beberapa kompleks berteknologi tinggi di kota-kota Saudi, terlepas dari kekhawatiran Amerika Serikat tentang penggunaan teknologi perusahaan ini di wilayah Teluk Persia.

Presiden Cina mengumumkan bahwa Beijing, bersama dengan negara-negara Arab, akan terus bersikeras untuk tidak mencampuri urusan dalam negeri masing-masing dan memberi dukungan kuat dalam menjaga kedaulatan dan integritas wilayah satu sama lain.

Bersamaan dengan kunjungan Presiden Cina Xi Jinping ke Riyadh, kantor berita resmi Arab Saudi (SPA) mengumumkan penandatanganan 34 kontrak investasi antara kedua negara di berbagai bidang.

• Cina dan Saudi Tandatangani 34 Kontrak Investasi

Presiden Cina Xi Jinping yang tiba di Riyadh bertemu dan berbicara dengan Khalid A. Al-Falih, Menteri Investasi Arab Saudi. Dalam pertemuan ini, 34 kontrak investasi ditandatangani antara otoritas Cina dan Saudi, antara lain di bidang energi hijau, hidrogen hijau, sistem fotovoltaik surya, teknologi informasi, layanan cloud, transportasi, logistik, industri medis, perumahan, dan pabrik konstruksi.

Selama perjalanan ini, Xi akan bertemu dengan sejumlah pemimpin negara penghasil minyak Teluk Persia dan berpartisipasi dalam pertemuan para pemimpin Arab pada hari Jumat (09/12/2022).

Beberapa kepala negara kawasan, termasuk Perdana Menteri Irak, Presiden Mesir, Putra Mahkota Kuwait dan pemimpin Sudan, tiba di Riyadh pada Kamis (8/12).(sl)