Sabbagh: Perang dan Sanksi Tak akan Ubah Sikap Asasi Rakyat Suriah
(last modified Sat, 25 Feb 2023 14:39:22 GMT )
Feb 25, 2023 21:39 Asia/Jakarta
  • Ketua Parlemen Suriah Hammouda Sabbagh
    Ketua Parlemen Suriah Hammouda Sabbagh

Ketua Parlemen Suriah mengatakan, perang, blokade, dan sanksi menindas ekonomi, tidak akan menyebabkan rakyat negara ini menyimpang dari sikap asasinya.

Hammouda Youssef Sabbagh, Sabtu (25/2/2023) menuturkan, "Sanksi-sanksi menindas Amerika Serikat dan Barat, telah menutup akses rakyat Suriah dari kehidupan terhormat, dan ini adalah pelanggaran tegas atas Piagam dan prinsip PBB, serta seluruh norma internasional, hak asasi manusia dan aturan HAM dunia."

Ia juga mendesak organisasi-organisasi internasional dan parlemen negara-negara kawasan serta dunia, juga negara-negara PBB untuk menekan Barat agar segera mencbut sanksi ekonomi tidak adil terhadap rakyat Suriah.

"Apa yang lebih menambah penderitaan rakyat Suriah pasca-gempa, dan menyebabkan kelangkaan peralatan yang dibutuhkan untuk operasi penyelamatan, dan mengatasi dampak gempa, adalah aksi permusuhan di bidang ekonomi yang dipaksakan negara-negara Barat dengan dalih palsu terhadap rakyat Suriah," kata Sabbagh.

Pada saat yang sama, Ketua Parlemen Suriah menegaskan, "Sanksi-sanksi total ini menyasar seluruh dimensi kehidupan warga Suriah mulai dari ekonomi, sosial, pendidikan, kesehatan, dan sarana yang diperlukan untuk melawan penyakit."

"Akan tetapi seluruh sanksi menindas, perang dan blokade ini tidak akan pernah mengubah sikap asasi rakyat Suriah," pungkasnya. (HS)

Tags