Mar 12, 2023 18:53 Asia/Jakarta
  • PM Rezim Zionis Benjamin Netanyahu
    PM Rezim Zionis Benjamin Netanyahu

Surat kabar Rezim Zionis menyoroti kesepakatan Iran dan Arab Saudi, dan menyebut upaya Perdana Menteri Israel untuk membentuk koalisi dengan negara-negara Arab Teluk Persia guna melawan Iran, mulai gagal.

Haaretz, Minggu (12/3/2023) melaporkan, upaya Benjamin Netanyahu untuk membentuk koalisi dengan negara-negara Arab guna menghentikan Iran, nampaknya akan gagal.
 
Menurut koran Israel ini, setelah diumumkannya pemulihan hubungan diplomatik Iran dan Saudi, protes mulai bermunculan di tengah para politisi Rezim Zionis.
 
Sumber politik senior Rezim Zionis hari jumat mengatakan, Naftali Bennett, dan Yair Lapid, menyalahkan PM Israel atas kesepakatan Iran-Saudi, dan menurutnya kedekatan Riyadh-Tehran sudah dimulai.
 
Bennett dan Lapid meyakini, PM Israel Benjamin Netanyahu terlalu disibukkan dengan perencanaan, dan skenario kudeta peradilan sehingga lalai atas masalah-masalah strategis.
 
Akan tetapi Haaretz membantah klaim keduanya, dan seperti biasa Israel selalu yakin bahwa dirinya adalah pusat Asia Barat, jika bukan pusat dunia.
 
Menurut Haaretz, sepertinya di balik kesepakatan Iran dan Saudi, terdapat kalkulasi oleh kedua negara yang sama sekali tidak ada kaitannya dengan Israel. (HS)

Tags