Hizbullah: Imam Khomeini ra Membuka Jalan untuk Pembebasan al-Quds
Kepala Dewan Eksekutif Hizbullah Lebanon Sayid Hashem Safiuddin mengatakan, Imam Khomeini ra menggambarkan dan membuka jalan untuk pembebasan al-Quds dan menyerukan semua orang untuk bersatu demi membebaskan wilayah pendudukan (Palestina).
Pendiri Republik Islam Iran Imam Khomeini ra menetapkan Jumat terakhir bulan suci Ramadan sebagai Hari Quds Internasional untuk menghidupkan masalah mendasar Palestina dan untuk menyatakan solidaritas umat Islam dengan Palestina serta untuk memobilisasi kekuatan guna menyelamatkan al-Quds Sharif dari pendudukan Zionis.
"Ketika Imam Khomeini ra mengumumkan Jumat terakhir bulan suci Ramadan sebagai Hari Quds Internasional, musuh (Israel) merasakan fondasinya bergetar, dan para pejabatnya mengumumkan bahwa yang terjadi di Iran adalah gempa bumi yang mengguncang kawasan," kata Sayid Safiuddin seperti dilansir situs al-Ahed, Rabu (12/4/2023).
Hal itu dikatakan Sayid Safiuddin dalam pidatonya selama pertemuan politik dengan tema "Perisai Quds: Tepi Barat Menuju Era Baru" yang diadakan di Lebanon pada tanggal peringatan Hari Quds Internasional.
Sayid Safiuddin menuturkan, Imam Khomeini ra pernah mengatakan bahwa Baitul Maqdis bukan hanya untuk Palestina, tetapi untuk semua umat Islam dan semua orang yang menuntut kebebasan.
Menurut Kepala Dewan Eksekutif Hizbullah, setelah 44 tahun, perlawanan hari ini berlanjut dan dampaknya terlihat jelas.
Sayid Safiuddin kepada Perdana Menteri rezim Zionis Benjamin Netanyahu, mengatakan, "Netanyahu! Perlawanan hari ini, di Tepi Barat, Jalur Gaza, Lebanon, Iran, Suriah dan seluruh dunia Arab dan Islam." (RA)