Jubir Hamas: Rakyat Palestina Bela Masjid Al Aqsa dengan Darahnya
Juru bicara Hamas mengatakan, rakyat Palestina, akan memberikan darahnya untuk melindungi Masjid Al Aqsa, dan tidak akan membiarkan para penjajah merampas Al Quds, dan Masjid Al Aqsa.
Mohammed Hamadah, Selasa (19/9/2023) menuturkan, kejahatan dan peningkatan pelanggaran Rezim Zionis dilakukan di bawah dukungan Amerika Serikat, kebisuan Eropa, dukungan Barat, dan gerakan cepat sebagian rezim Arab, untuk menormalisasi hubungan dengan Zionis.
Ia menambahkan, "Meningkatnya agresi Rezim Zionis, terhadap Masjid Al Aqsa, dan penduduk Al Quds, dilepasnya kekang atas para pemukim Zionis, untuk melakukan kerusakan di Masjid Al Aqsa, serta pelaksaan ritual Talmud, di masjid ini adalah upaya Yahudisasi Al Quds dan Masjid Al Aqsa, bahkan upaya untuk merusaknya."
Menurut Hamadah, beberapa rezim Arab, telah menormalisasi hubungan dengan Rezim Zionis, dan normalisasi ini adalah motivasi terbesar Israel, untuk meningkatkan kejahatan dan agresinya terhadap Masjid Al Aqsa.
Jubir Hamas menegaskan, "Sejumlah rezim Arab, menyebut dalih normalisasi hubungan dengan Zionis, adalah untuk melindungi hak-hak rakyat Palestina, tapi alih-alih memberi keuntungan pada rakyat Palestina, langkah ini justru memberi izin kepada penjajah untuk membunuh lebih banyak warga Palestina, dan membuka lebar pintu negara-negara Arab, terhadap Zionis." (HS)