Israel Lanjutkan Penggunaan Bom Fosfor untuk Serang Gaza
Pesawat-pesawat tempur rezim Zionis Israel menjatuhkan bom fosfor putih di Jalur Gaza, termasuk Karama, dan menimbulkan banyak korban sipil.
Fosfor putih adalah padatan kristal lilin yang berubah menjadi gelap saat terkena cahaya. Zat beracun ini berwarna putih dengan bau yang sangat tajam.
Fosfor putih yang penggunaannya dilarang PBB ini merupakan bahan pembakar karena secara spontan terbakar di udara saat bersentuhan dengan oksigen.
Zat ini menghasilkan awan asap putih yang mengganggu dan dapat menyulut api dan menyebar dengan cepat di permukaan tanah, serta sulit dipadamkan.
Jet-jet tempur Israel melanjutkan serangan udara ke Gaza, terutama ke kota Deir Al Balah pada hari Kamis (12/10/2023). Serangan brutal ini menyebabkan belasan warga Palestina gugur.
Kementerian Kesehatan Palestina mengumumkan bahwa jumlah korban serangan udara jet-jet tempur rezim Zionis yang menyasar warga sipil di Jalur Gaza telah meningkat menjadi 1.354 orang.
"Sejak serangan udara Israel ke Jalur Gaza dimulai hingga sekarang, 1.354 warga Palestina gugur dan 6.049 lainnya terluka," kata kementerian Kesehatan Palestina pada hari Kamis (12/10/2023), dikutip kantor berita Palestina, Sama.
Menurut Sama, jumlah syuhada di berbagai wilayah Tepi Barat juga meningkat menjadi 31 orang. Sekitar 180 orang di Tepi Barat juga terluka sejak dimulainya operasi Badai al-Aqsa. (RA)