Russia Today: Salah Ketik, Israel Umumkan Penangguhan Operasi Darat

Dalam pernyataan resminya hari ini, Kamis (9/11/2023) seperti dikutip Russia Today, Angkatan Bersenjata Rezim Zionis, salah ketik dan mengumumkan penangguhan operasi darat di Jalur Gaza.

 

Akan tetapi pengumuman penangguhan operasi darat yang diunggah di pusat informasi Militer Israel itu kemudian dihapus tanpa memberikan penjelasan apa pun terkait hal itu.

 

Pada hari Senin, surat kabar Israel, Haaretz, mengabarkan kemungkinan Mesir, mengumumkan gencatan senjata kemanusiaan di Jalur Gaza, dalam waktu dekat, dengan kompensasi pembebasan sebagian tawanan Israel.

 

Kantor berita Prancis, juga mengabarkan negosiasi-negosiasi yang sedang dilakukan dengan mediasi Qatar, dan koordinasi Amerika Serikat, untuk membebaskan 10 hingga 15 tawanan sebagai kompensasi dari gencatan senjata sehari atau dua hari.

 

Sebelumnya, media-media Rezim Zionis, melaporkan dicapainya kesepakatan untuk memberlakukan gencatan senjata tiga hari di Jalur Gaza. Televisi Rezim Zionis mengabarkan, setelah gencatan senjata tiga hari diberlakukan, 10 hingga 15 tawanan asing akan dibebaskan.

 

Dalam operasi darat pasukan Rezim Zionis, yang sudah memasuki hari ke-14, menurut pengakuan Israel sendiri, 35 tentara Zionis tewas, sehingga total korban jiwa dari pasukan Israel, sejak dimulainya operasi perlawanan Tufan Al Aqsa, mencapai 351 orang. (HS)