Demonstrasi Besar Meletus di Tel Aviv
Ribuan penduduk wilayah pendudukan mengadakan demonstrasi di Tel Aviv untuk menuntut pembebasan tahanan Zionis di Jalur Gaza.
Menanggapi lebih dari tujuh dekade pendudukan Palestina dan lebih dari sepuluh tahun blokade Gaza, gerakan Hamas memulai operasi Badai Al-Aqsa pada tanggal 7 Oktober.
Pejuang Hamas menembus wilayah pendudukan melalui pagar perbatasan di beberapa titik, menyerang desa-desa, dan membunuh para tentara Israel, dan menangkap beberapa dari mereka.
Demonstrasi besar di Tel Aviv terjadi Sabtu malam ketika para pejabat Zionis melaporkan adanya optimisme untuk mencapai kesepakatan dengan Hamas mengenai pembebasan para tahanan, namun kesepakatan tersebut hanya bersifat sementara dan terbatas.
The New York Times hari Jumat melaporkan bahwa Hamas dan Israel sedang merundingkan dua rencana pertukaran tahanan.
Menurut laporan surat kabar ini, salah satu rencana tersebut mencakup pembebasan sejumlah kecil tahanan dan rencana kedua mungkin mengarah pada pembebasan 100 tahanan.
Menurut laporan ini, dalam salah satu rencananya, Hamas akan membebaskan 10 hingga 20 tahanan dengan kompensasi jeda perang, dan Hamas mungkin akan membebaskan 100 tahanan lainnya di masa depan.
Hamas menuntut kompensasi jeda perang dan masuknya bantuan kemanusiaan ke Gaza untuk pembebasan semua tahanan yang tidak tergabung dalam militer Israel.
Daniel Hagari, Juru Bicara Militer Rezim Zionis mengumumkan, sejak 7 Oktober, sebanyak 239 warga Israel telah ditangkap oleh pasukan perlawanan Palestina.(PH)
