Rafah dan Beit Lahia Diserang Militer Israel
(last modified Sun, 12 Nov 2023 11:06:02 GMT )
Nov 12, 2023 18:06 Asia/Jakarta
  • Julia, gadis Palestina yang kehilangan ortunya dalam serangan udara di Jalur Gaza, November 2023.
    Julia, gadis Palestina yang kehilangan ortunya dalam serangan udara di Jalur Gaza, November 2023.

Serangan udara militer rezim Zionis Israel ke utara dan selatan Jalur Gaza berlanjut dan menyebabkan kerugian materi dan menimbulkan korban jiwa.

Kerusakan parah terjadi akibat pemboman Israel yang menargetkan sekolah UNRWA di Beit Lahia, utara Gaza pada hari Minggu, (12/11/2023).

Militer rezim Zionis juga melanjutkan serangan udara dan artileri ke Gaza, dan terus menarget lokasi sekitar Rumah Sakit (RS) Indonesia di Gaza utara.

Serangan terbaru ke lokasi sekitar RS Indonesia dilancarkan Israel pada hari Sabtu, 11 November 2023.

Di sisi lain, jet-jet tempur rezim Zionis juga menyerang perumahan penduduk di Rafah, Gaza selatan pada hari Sabtu.

Serangan di al-Shaboura tersebut merenggut nyawa sejumlah warga Palestina dan melukai beberapa lainnya termasuk balita, yang mengalami luka parah.

Seorang gadis kecil bernama Julia, kehilangan orang tuanya akibat pemboman Israel di Gaza.  

Menurut pernyataan terbaru Kementerian Kesehatan Palestina, jumlah korban jiwa akibat agresi Israel hingga hari ke-35 telah mencapai 11.078 orang.

Dari jumlah tersebut, 4.506 adalah anak-anak, 3.027 perempuan, dan 678 lansia.

Selain itu, jumlah warga Palestina yang terluka dalam genosida yang dilakukan Israel ini meningkat menjadi 27.490 orang. (RA)

Julia, gadis Palestina yang kehilangan ortunya dalam serangan udara di Jalur Gaza, November 2023
Julia
Julia dan orang tuanya
Kerusakan parah akibat pemboman Israel di sekolah UNRWA di Beit Lahia, utara Gaza Minggu, (12/11/2023)