Situs Zionis: Hindari Yaman, Israel Buka Jalur Darat Lewat Negara Arab
(last modified Mon, 25 Dec 2023 14:47:20 GMT )
Des 25, 2023 21:47 Asia/Jakarta
  • koridor darat Rezim Zionis
    koridor darat Rezim Zionis

Kapal-kapal Israel, menghadapi masalah besar sejak Ansarullah Yaman, melancarkan serangan di Laut Merah, dan terpaksa membuka koridor baru pengiriman barang dengan bantuan sejumlah negara Arab.

Situs Rezim Zionis, Walla, Minggu (24/12/2023) melaporkan, sebuah koridor darat sebagai alternatif pengganti Laut Merah, sudah dibuka untuk menyalurkan barang-barang ke Israel.
 
Menurut Walla, barang-barang yang dikirim ke Israel, kini melalui jalur darat yang melintasi wilayah beberapa negara Arab, sehingga tidak perlu lagi menggunakan kapal laut.
 
Dalam beberapa waktu terakhir, kapal-kapal pengangkut barang ke Israel, harus menggunakan jalur Afrika, dengan berputar untuk mencapai pelabuhan-pelabuhan Israel, karena menghindari serangan Yaman, di Laut Merah.
 
Koridor darat ini dimulai dari pelabuhan Dubai, Uni Emirat Arab, kemudian menempuh jarak 2.000 kilometer melalui wilayah Arab Saudi, dan Yordania, untuk bisa sampai ke Israel.
 
Jarak dari Dubai, ke Israel, sekitar 2.550 kilometer, yang harus ditempuh selama empat hari lewat jalur darat, dan dari Bahrain, berjarak 1.700 kilometer ditempuh dalam waktu dua hari tujuh jam.
 
Menurut keterangan Walla, koridor baru ini membutuhkan biaya 1,2 dolar Amerika, setiap kilometernya, sedikit lebih mahal dari biaya transportasi laut biasa.
 
Media-media Yordania, membantah pemberitaan Walla ini dan menyebutnya sebagai upaya menggoyahkan sikap tegas Yordania terkait agresi Israel, ke Gaza, tapi UEA dan Saudi, sampai saat ini belum memberikan tanggapan apa pun. (HS)

Tags