Syahid Soleimani, Simbol Wacana Perlawanan di Asia Barat
Tanggal 3 Januari 2024 adalah peringatan empat tahun kesyahidan Letnan Jenderal Qassem Soleimani, komandan Pasukan Quds Korps Garda Revolusi Islam Iran.
Menurut kantor berita Iran Press, Mohammed Khair al-Akam, anggota tim perunding Suriah di Jenewa hari Minggu (31/12/2023) mengatakan bahwa Syahid Soleimani adalah pendiri sekaligus simbol wacana perlawanan di Yaman, Suriah, Lebanon, dan Irak.
"Apa yang dilakukan para pejuang Poros Perlawanan di kawasan saat ini merupakan kelanjutan dari jalan Syahid Soleimani dan pemikiran komandan syahid tersebut yang masih tetap berlaku hingga kini," kata Al-Akam.
Sementara itu, Isa Wosaf, anggota Majelis Rakyat Suriah dalam wawancara eksklusif dengan kantor berita Iran Press di Damaskus menyinggung peran Martir Soleimani dalam perang melawan terorisme dan memperkuat poros perlawanan, dengan mengatakan bahwa Syahid Qassem Soleimani memainkan peran penting dalam perang melawan terorisme di seluruh dunia.
Dalam wawancara eksklusif dengan reporter Iranpress di Ankara, Nuruddin Shirin, Direktur saluran TV Quds Turki, mengatakan, "Syahid Soleimani adalah seorang guru dan komandan front perlawanan, dan dia secara politik, militer, logis, berani, dan bijaksana. ia adalah matahari dari garis depan perlawanan yang tidak pernah padam,".
Direktur jaringan Quds TV Turki menekankan, "Pahlawan bangsa-bangsa Muslim membangun front perlawanan dan menunjukkan bagaimana front ini dapat mengalahkan plot arogansi global, dan Zionisme,".(PH)