Ansarullah: Serangan Amerika Serikat dan Inggris di Yaman Tidak Mencapai Hasil
Seorang anggota senior gerakan Ansarullah Yaman mengumumkan bahwa agresi militer AS dan Inggris terhadap Yaman tidak membuahkan hasil dan tidak akan efektif.
Pasukan Amerika Serikat dan Inggris menyerang 60 sasaran di 16 pusat yang berafiliasi dengan tentara Yaman melalui udara dan laut pada Jumat pagi, 12 Januari.
Militer kedua negara ini menargetkan provinsi Hudaydah, Taiz, Hajjah dan Saada dengan lebih dari 100 rudal.
Sejak bulan kedua perang rezim Zionis melawan Gaza, Tentara Nasional Yaman meluncurkan rudal dan drone ke arah pelabuhan Eilat di selatan wilayah pendudukan, dan mencegah kapal Israel atau kapal-kapal kargo menuju Israel.
Kini koalisi Amerika di Laut Merah berusaha menekan rakyat Yaman agar mencegah mereka mendukung rakyat Palestina yang tertindas.
Menurut saluran TV Al-Mayadeen, Ali Al-Qahoum, salah satu pejabat senior Gerakan Ansarullah Yaman hari Senin (15//1/2024) mengatakan, "Agresi Amerika Serikat dan Inggris di Yaman tidak efektif dan gagal mencapai tujuan mereka,".
"Tindakan permusuhan dan ancaman Amerika terhadap Yaman tidak akan menghalangi pelaksanaan kewajiban pasukan Yaman terhadap rakyat Palestina," ujar al Qahoum.
"Pertempuran terus berlanjut dan medan perang terbuka. Amerika Serikat serta Inggris akan menyesali agresi mereka terhadap Yaman dan akan membayar harga yang mahal," tegasnya.
Kata-kata pejabat senior Ansarullah ini muncul ketika sumber media melaporkan tentang serangan baru Amerika Serikat dan Inggris terhadap wilayah Yaman pada Minggu malam.
Koresponden saluran TV Al-Masira di Yaman melaporkan bahwa pasukan koalisi Amerika-Inggris menyerang Jabal Jada di wilayah Al-Lahiya, dan pesawat tempur serta drone pengintai Amerika melakukan penerbangan pengintaian di atas langit. dari provinsi Al-Hudaydah.
Ketika Amerika dan Inggris membantah serangan terhadap Yaman pada Minggu malam, Yaman mengumumkan sikapnya untuk terus mendukung rakyat dan perlawanan Palestina dengan menargetkan kapal-kapal Zionis atau kapal-kapal Zionis yang menuju pelabuhan wilayah pendudukan.
Komando Pusat Militer Amerika di Kawasan Asia Barat, CENTCOM, Minggu malam menerbitkan pernyataan bahwa sebuah rudal yang ditembakkan dari Yaman telah dicegat dan dihancurkan di Laut Merah.
Menurut CENTCOM, rudal yang dicegat di dekat pantai Hudaydah ditembak jatuh oleh pesawat tempur Amerika dan tidak ada korban jiwa atau kerusakan yang dilaporkan.
The New York Times sebelumnya menulis dalam sebuah laporan bahwa serangan Amerika dan Inggris di Yaman hanya mengurangi sepertiga pasukan Yaman yang melakukan serangan drone dan rudal terhadap kapal-kapal yang melewati Laut Merah.(PH)