Dampak Perang Gaza, Ribuan Polisi Israel Ajukan Pengunduran Diri
Ribuan polisi rezim Zionis mengajukan pengunduran diri atau pensiun dini pasca operasi badai Al-Aqsa pada 7 Oktober 2023.
Jaringan media rezim Zionis, KAN hari Jumat (16/2/2024) melaporkan ribuan petugas polisi Israel ingin mengundurkan diri atau pensiun dini, karena kondisi mental mereka yang memburuk pasca pecahnya perang pada 7 Oktober 2023.
Menurut laporan ini, beberapa dari mereka juga mencoba melakukan bunuh diri.
Belum lama ini, KAN mengumumkan sebuah laporan mengenai lebih dari dua ribu tentara dalam perang darat melawan Jalur Gaza terpaksa menemui psikiater karena menghadapi masalah psikologis akut.
Selain itu, bunuh diri di kalangan tentara Zionis yang menderita gangguan mental telah menjadi fenomena umum dan media Zionis telah berulang kali memberitakan aksi bakar diri, gantung diri, dan penembakan yang dilakukan oleh pasukan militer Israel.
Ketidakmampuan rezim Zionis menghadapi pasukan perlawanan Islam menyulut gelombang kritik terhadap sistem pertahanan udara rezim Zionis karena ketidakmampuannya melawan dan menghalangi rudal Hizbullah dalam beberapa hari terakhir.
Menyusul serangan rudal Hizbullah di pangkalan udara Maroon dan pangkalan militer di Safed pada hari Rabu, satu orang tewas dan delapan lainnya luka-luka, yang kondisinya dinyatakan kritis.
Menurut laporan situs Zionis Walla, sistem Iron Dome gagal mencegat serangan rudal Hizbullah baru-baru ini.
Perlawanan Lebanon sejauh ini banyak melakukan operasi di wilayah pendudukan untuk mendukung rakyat Palestina di Jalur Gaza, dan selalu menekankan bahwa mereka akan terus melanjutkan operasinya sampai agresor menghentikan agresi militernya di Jalur Gaza.
Menurut statistik resmi, jumlah kematian tentara Zionis sejak awal perang di Gaza telah mencapai lebih dari 572 orang, tapi media Israel melaporkan jumlahnya jauh lebih besar dari laporan resmi tersebut.(PH)