Apakah Benar Rezim Zionis Pakar Air?
Aug 27, 2025 17:56 Asia/Jakarta
-
PM Rezim Zionis Benjamin Netanyahu
Pars Today – Perdana Menteri Rezim Zionis mengklaim rezim ini sebagai pakar air, dan dalam pesannya kepada rakyat Iran, berusaha meyakinkan bahwa ia punya kunci penyelesaian krisis air di Iran.
Benjamin Netanyahu, beberapa waktu lalu menyoroti krisis air di Iran, dan mengklaim bahwa Israel adalah pakar dalam menghadapi masalah kekeringan.
Pada saat yang sama, PM Rezim Zionis meminta rakyat Iran, untuk turun ke jalan untuk menuntut kebebasan dan pasokan air yang banyak.
Klaim-klaim semacam ini terus diulang-ulang oleh Rezim Zionis dalam beberapa tahun terakhir dengan beragam pesan seperti yang disampaikan tahun 2018.
Menurut laporan Institut Sumber Daya Dunia, WRI, Rezim Zionis Israel, dengan peringkat ke-9 dunia dalam hal tekanan terhadap sumber air, berada dalam kondisi buruk.
Tingkat curah hujan di Wilayah pendudukan rata-rata per tahun adalah 435 milimeter lebih rendah dari rata-rata dunia yaitu 1.000 milimeter.
Hujan yang turun di Wilayah pendudukan sebagian besar di wilayah utara, dan pada musim dingin, sementara Gurun Negev, bisa dikatakan kering.
Sumber air permukaan dan bawah tanah di Wilayah pendudukan mencapai level terendah dalam 100 tahun terakhir, dan kekurangan air per tahun antara 1.500-2.000 juta meter kubik atau setara dengan total konsumsi air setiap tahun di Israel.
Menurut laporan CNN, pada Agustus 2022, kondisi Israel, memaksa rezim ini untuk melakukan pemompaan air dari Laut Mediterania.
Sebagian besar air yang dikonsumsi oleh Israel bukan merupakan hasil dari teknologi dalam negeri, tapi dari kontrol sumber-sumber air di Tepi Barat, dan Gaza.
Israel, memenuhi 80-85 persen kebutuhan airnya dari akuifer pegunungan Tepi Barat, sementara warga Palestina, sendiri hanya mendapatkan 15 persen sumber air miliknya ini. (HS)
Tags