Media Lebanon: Menjaga Perlawanan adalah Keperluan Strategis Kawasan
https://parstoday.ir/id/news/west_asia-i180896-media_lebanon_menjaga_perlawanan_adalah_keperluan_strategis_kawasan
Sebuah media Lebanon menulis bahwa tingkat kekerasan dan ekstremisme rezim Zionis—yang sepenuhnya didukung Amerika Serikat—telah menutup semua jalan menuju solusi politik di kawasan. Dalam kondisi seperti ini, menjaga poros perlawanan menjadi kebutuhan strategis dan unsur esensial dalam keamanan nasional.
(last modified 2025-11-23T06:59:25+00:00 )
Nov 23, 2025 13:55 Asia/Jakarta
  • Media Lebanon: Menjaga Perlawanan adalah Keperluan Strategis Kawasan

Sebuah media Lebanon menulis bahwa tingkat kekerasan dan ekstremisme rezim Zionis—yang sepenuhnya didukung Amerika Serikat—telah menutup semua jalan menuju solusi politik di kawasan. Dalam kondisi seperti ini, menjaga poros perlawanan menjadi kebutuhan strategis dan unsur esensial dalam keamanan nasional.

Harian Al-Binaa menegaskan bahwa perkembangan terbaru di kawasan menunjukkan bagaimana kekerasan tak terkendali dan tumpulnya jalur diplomasi akibat dukungan penuh Washington terhadap Israel telah mendorong kawasan menuju periode panjang instabilitas dan kekacauan.

Menurut laporan tersebut, Amerika Serikat berusaha memanfaatkan keadaan perang untuk mendorong solusi politik, namun Israel sendiri tidak lagi memiliki mitra politik yang mampu mengikuti jalur itu, karena dinamika internalnya bergerak ke arah menguatnya kelompok-kelompok garis keras.

Editorial itu menjelaskan: Amerika Serikat, di satu sisi, tidak mampu menahan ekstremisme Tel Aviv karena keterbatasan situasi domestik. Di sisi lain, Washington tidak bersedia melemahkan atau mengambil jarak dari Israel karena pertimbangan strategis.

Media Lebanon itu juga mencatat bahwa negara-negara Arab dan Islam, seperti terlihat dalam sikap mereka terhadap rancangan resolusi Amerika dan Rusia di Dewan Keamanan, belum memiliki kesiapan untuk membentuk kebijakan independen berdasarkan kepentingan keamanan nasional mereka sendiri.

Al-Binaa menekankan bahwa berharap pada pengabaian perlawanan demi membuka ruang penyelesaian politik adalah ilusi berbahaya, karena seluruh jalur penyelesaian saat ini tertutup. Oleh karena itu, mempertahankan perlawanan telah menjadi kebutuhan strategis untuk menjaga keamanan nasional kawasan.

Editorial tersebut menutup dengan menyatakan bahwa Mesir tampaknya lebih cepat daripada negara Arab lain dalam memahami realitas baru ini, karena negeri itu lebih konsisten menjadikan konsep keamanan nasional sebagai fondasi kebijakan luar negerinya.(PH)