Amnesti Internasional Kecam Berlanjutnya Penindasan atas Warga Syiah Bahrain
Amnesti Internasional mengecam berlanjutnya penindasan dan aksi-aksi kekerasan terhadap warga Muslim Syiah Bahrain.
Kantor berita Perancis (1/9) melaporkan, Amnesti Internasional, Kamis (1/9) mengutuk penindasan dan penumpasan berkelanjutan terhadap warga Muslim Syiah Bahrain penentang pemerintah berkuasa, terutama sejak pencabutan kewarganegaraan Syeikh Isa Qassim, ulama terkemuka negara itu pada Juni 2016.
Dalam pernyataan yang dirilis Amnesti Internasional disebutkan, pejabat pemerintah Bahrain harus segera menghentikan penumpasan berkelanjutan yang dilakukannya terhadap aksi-aksi protes dan oposisi.
Bahrain sejak Februari 2011 dilanda aksi demonstrasi damai menentang rezim Al Khalifa.
Rakyat Bahrain menuntut reformasi politik, kebebasan, pemberlakuan keadilan, penghapusan diskriminasi dan perekrutan tentara terpilih di negara mereka, akan tetapi rezim Al Khalifa selalu menjawab tuntutan rakyat Bahrain dengan penumpasan dan pembunuhan. (HS)