Irak Mulai Operasi Pembebasan Tal Afar
https://parstoday.ir/id/news/west_asia-i43052-irak_mulai_operasi_pembebasan_tal_afar
Perdana Menteri Irak yang juga Panglima Angkatan Bersenjata negara itu, Ahad (20/8) dini hari secara resmi mengumumkan operasi pembebasan kota Tal Afar, 50 kilometer dari Barat Mosul, pusat Provinsi Ninawa yang diduduki kelompok teroris Daesh.
(last modified 2025-12-03T09:58:15+00:00 )
Aug 20, 2017 10:14 Asia/Jakarta
  • pasukan Irak
    pasukan Irak

Perdana Menteri Irak yang juga Panglima Angkatan Bersenjata negara itu, Ahad (20/8) dini hari secara resmi mengumumkan operasi pembebasan kota Tal Afar, 50 kilometer dari Barat Mosul, pusat Provinsi Ninawa yang diduduki kelompok teroris Daesh.

IRNA (20/8) melaporkan, Haider Al Abadi, PM Irak, Ahad (20/8) mengatakan, dimulainya fase baru perang melawan kelompok teroris Takfiri, Daesh dilakukan untuk membebaskan kota Tal Afar yang merupakan pemukiman warga Turkmen.

Al Abadi menuturkan, serangan militer ke Tal Afar dilakukan dari beberapa front dan pertempuran akan terus berlanjut sampai Daesh berhasil dikalahkan total di Irak.

Kepada pasukan yang ikut dalam operasi pembebasan Tal Afar, PM Irak mengatakan, seluruh rakyat menanti kemenangan anda atas para teroris.

Menurut Al Abadi, dalam operasi ini, Angkatan Bersenjata Irak mengerahkan seluruh kekuatannya mulai dari personil militer, pasukan Al Hashd Al Shaabi, kepolisian federal dan pasukan kontra terorisme.

Sehari sebelumnya, sumber-sumber media Irak mengabarkan segera dimulainya operasi pembebasan kota Tal Afar dari keberadaan anasir-anasir teroris dengan kerjasama pasukan Al Hashd Al Shaabi.

Dalam operasi pembebasan Tal Afar yang diperkirakan akan memakan waktu hingga dua bulan itu, rencananya selain pusat kota Tal Afar, dua wilayah lain yaitu  Al Mahalabiah dan Al Ayadiah, ditambah 28 desa di sekitarnya, akan dibebaskan dari pendudukan Daesh.

Sebelumnya, media-media Irak juga mengabarkan pengosongan rumah-rumah para pemimpin Daesh di Tal Afar menjelang dimulainya operasi militer Irak. Langkah itu, katanya, dilakukan dalam kerangka upaya Daesh untuk menyembunyikan keluarga mereka di tengah warga Tal Afar.

Saat ini, tiga kota penting Irak, yaitu Tal Afar, di Barat Mosul, Hawija di Barat Daya Kirkuk, Utara Irak dan Al Qaim di Barat Provinsi Al Anbar, dekat perbatasan Irak-Suriah, masih diduduki Daesh.

Tal Afar termasuk salah satu kota yang jatuh ke tangan Daesh pada Juni 2014 menyusul mundurnya pasukan Peshmerga, Kurdi dari wilayah itu. Kota ini sejak dimulainya tahap pertama operasi pembebasan Mosul tahun lalu, berada dalam pengepungan pasukan Al Hashd Al Shaabi sampai sekarang. (HS)