Okt 21, 2017 02:59 Asia/Jakarta
  • pasukan Kurdi Suriah
    pasukan Kurdi Suriah

Pasukan Partai Uni Demokratik Kurdi Suriah, PYD, Jumat (19/10) mengumumkan, Raqqa adalah bagian dari wilayah Suriah.

Situs berita Baghdad Today (19/10) melaporkan, Partai Uni Demokratik Kurdi Suriah, PYD mengatakan, warga Provinsi Raqqa akan menentukan masa depan provinsi ini dalam kerangka negara Suriah yang demokratis dan federal.

Sejumlah laporan menyebutkan, setelah bebas dari pendudukan kelompok teroris Daesh, masa depan Raqqa bergantung pada rencana kelompok-kelompok Kurdi yang ingin mendirikan wilayah otonomi di utara Suriah.

Sebelumnya, ketika anasir-anasir teroris Daesh mulai meninggalkan Raqqa, utara Suriah ke arah Deir Ezzor, timur negara itu, Wakil Ketua Dewan Provinsi Raqqa mengatakan, Damaskus tidak akan membiarkan provinsi ini diduduki.

Mohammad Hijazi, Wakil Ketua Dewan Provinsi Raqqa menegaskan, Damaskus akan melawan segala bentuk upaya pendudukan dan separatisme untuk menjamin kembalinya penduduk Raqqa ke wilayahnya.

Omar Ousi, salah satu wakil masyarakat Kurdi di Parlemen Suriah menegaskan, pasukan Unit Proteksi Warga, YPG jangan tunduk pada Amerika Serikat dan jangan bersaing dengan pasukan pemerintah Suriah menduduki sumur-sumur minyak, pasalnya posisi nyata warga Kurdi, Suriah menemukan artinya dalam poros perlawanan.

Wakil masyarakat Kurdi di Parlemen Suriah itu menambahkan, warga Kurdi Suriah berhasil meraih sejumlah banyak kemenangan berarti dalam perang melawan Daesh dan tidak boleh menuruti perintah Amerika.

Raqqa adalah kota besar pertama Suriah yang jatuh ke tangan Daesh pada tahun 2014 dan berubah menjadi markas utama kelompok teroris itu. (HS)

Tags