Barzani: Kurdistan Hormati Keputusan Pengadilan Federal Irak
Kepala Administratif wilayah Kurdistan Irak menuturkan, Erbil menghormati keputusan pengadilan federal Irak dan siap melakukan dialog dengan Baghdad berdasarkan undang-undang yang berlaku, dan konstitusi harus berdiri di atas kepentingan Erbil dan Baghdad.
Mehr News (27/11) mengutip Al Sumaria News melaporkan, Nechirvan Barzani, Kepala Administratif wilayah Kurdistan Irak juga menyebut hubungan Erbil-Tehran baik-baik saja dan menuturkan, hubungan wilayah Kurdistan dan Iran di masa depan akan berlanjut.
Pada saat yang sama Barzani menjelaskan, tidak ada halangan apapun untuk menjalin kerja sama antara Erbil dan Baghdad terkait masalah bandara dan pintu perbatasan.
"Pemerintah Baghdad pasca referendum di wilayah Kurdistan Irak mengambil sejumlah keputusan untuk menghukum Erbil dan kami meminta agar keputusan-keputusan tersebut dicabut," ujarnya.
Pengadilan tinggi federal Irak yang bertanggung jawab menyelesaikan konflik Baghdad dengan berbagai wilayah negara itu termasuk Kurdistan, baru-baru ini mengeluarkan keputusan yang membatalkan hasil referendum pemisahan diri wilayah Kurdistan dari Irak karena dianggap melanggar konstitusi.
Pemerintah pusat Irak bersedia melakukan dialog dengan syarat hasil referendum pemisahan diri Kurdistan dibatalkan, dan wilayah itu menerima secara resmi kedaulatan dan integritas teritorial Irak. (HS)