Pejabat Yaman Kritik Standar Ganda Inggris
-
Ketua Komite Tinggi Revolusi Yaman Mohammad Ali al-Houthi.
Ketua Komite Tinggi Revolusi Yaman Mohammad Ali al-Houthi mengkritik pemerintah Inggris karena menganggap pemboman terhadap rakyat Yaman oleh Arab Saudi sebagai langkah yang diperbolehkan, namun menganggap lemparan telur ke arah mobil Putra Mahkota Arab Saudi Mohammad bin Salman oleh aktivis sipil di London sebagai sebuah kejahatan.
Kritikan tersebut disampaikan Ali al-Houthi dalam tweetnya baru-baru ini seperti dilansir IRNA mengutip jaringan televisi al-Masirah, Jumat (9/3/2018).
Ia menulis, saya meminta polisi London untuk membebaskan aktivis sipil ini seperti halnya mereka membebaskan tangan bin Salman dan koalisi agresor ke Yaman yang telah menjatuhkan ribuan ton bom dan rudal ke masyarakat di negara ini, sebab, lemparan telur tidak bisa dibandingkan dengan penjatuhan bom-bom Amerika Serikat dan Arab Saudi.
Ketua komite tinggi revolusi Yaman menilai lemparan telur ke arah mobil putra mahkota Arab Saudi selama kunjungannya ke London sebagai tamparan yang sangat kuat terhadap Arab Saudi.
"Keluarga Al Saud bahkan tidak pernah membayangkan tindakan semacam itu sebelumnya, sebab, mereka biasanya menutupi berbagai kejahatan dan skandalnya dengan uang," tulisnya.
Dalam beberapa bulan terakhir, masyarakat, tokoh-tokoh dan berbagai lembaga di Inggris menggelar unjuk rasa dan membentuk kampanye yang menuntut pembatalan kunjungan putra mahkota Arab Saudi ke London.
Mereka menilai lawatan Mohammad bin Salman ke Inggris sebagai bentuk partisipasi perdana menteri negara ini dalam kejahatan Arab Saudi di Yaman. (RA/PH)