Ini Tanggapan Tegas Iran terhadap Pernyataan Dirjen IAEA
-
Jubir Kemlu Iran, Ismail Baghaei
Pars Today – Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran seraya mengkritik pengulangan “kalimat dan pernyataan” Direktur Jenderal Badan Energi Atom Internasional, menegaskan bahwa pendekatan tersebut tidak mengubah realitas. Ia menambahkan bahwa bukan Iran yang seharusnya menjadi pihak yang disalahkan, melainkan pihak-pihak yang “menyebabkan situasi ini.”
Ismail Baghaei, juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, pada hari Minggu (14/12/2025) dalam konferensi pers mingguan dengan para wartawan, menambahkan bahwa Rafael Grossi, Direktur Jenderal Badan Energi Atom Internasional (IAEA), terus-menerus mengulangi sejumlah poin dan pernyataan yang tidak akan mengubah realitas yang ada. Grossi, menurutnya, seharusnya tidak berulang kali menjadikan Iran sebagai pihak yang disalahkan, melainkan pihak-pihak yang telah menyebabkan situasi ini.
Menurut laporan Pars Today, Baghaei dalam menanggapi pertanyaan mengenai hubungan Tehran dan Beirut, membantah berita yang menyebut adanya upaya penghalangan dalam penunjukan duta besar baru Iran di Lebanon. Ia menekankan hubungan lama dan kokoh antara kedua negara, serta menyatakan harapan agar proses penempatan duta besar baru berjalan sesuai jalurnya. Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran juga menyerukan kepada pemerintah Lebanon untuk fokus menjaga kedaulatan nasional dalam menghadapi “ancaman ekspansionis rezim Zionis.”
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran menanggapi tuduhan yang dilontarkan oleh salah satu tokoh oposisi Venezuela mengenai dugaan campur tangan Iran dalam urusan negara tersebut, dengan menyatakan bahwa tuduhan itu tidak memiliki nilai. Baghaei Hamaneh menggambarkan pernyataan tersebut sebagai upaya untuk menyenangkan pihak-pihak yang telah menganugerahkan Hadiah Nobel Perdamaian kepada individu tersebut.
Baghaei Hamaneh juga, dengan merujuk pada pendapat konsultatif Mahkamah Internasional mengenai Gaza, menyebut tindakan rezim Zionis sebagai “genosida terang-terangan” dan menegaskan bahwa putusan tersebut sekali lagi menekankan kejahatan yang dilakukan rezim itu serta tanggung jawab semua negara untuk menghentikannya.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, menanggapi laporan surat kabar The Wall Street Journal tentang serangan Amerika Serikat terhadap sebuah kapal barang yang berlayar dari Tiongkok menuju Iran, menyatakan bahwa Tehran masih menunggu informasi rinci dari otoritas terkait dan hingga kini belum menerima laporan resmi mengenai hal tersebut. (MF)