Ketangguhan Yaman di Tahun Keempat Agresi Saudi
(last modified Thu, 12 Apr 2018 09:32:31 GMT )
Apr 12, 2018 16:32 Asia/Jakarta
  • Yaman
    Yaman

Syaraf Luqman, juru bicara Angkatan Bersenjata Yaman menyatakan, "Setelah serangan rudal terhadap sasaran militer, ekonomi dan infrastruktur di Riyadh, Jizan, Najran dan Asir, dalam beberapa hari mendatang, pihak agresor akan semakin banyak dikejutkan."

Ditekankannya bahwa militer Yaman lebih kuat dari sebelumnya, seraya menyebutkan bahwa serangan drone Qasef ke bandara Abha merupakan langkah strategis lain untuk meningkatkan kemampuan tempur dalam penggunaan drone.

 

Serangan rudal militer Yaman telah menembus lebih dalam ke wilayah Arab Saudi sejak awal tahun baru. Angkatan Bersenjata dan pasukan relawan rakyat Yaman telah meningkat kekuatan mereka meski menghadapi serangan tanpa henti dan blokade total rezim Saudi.

 

Arab Saudi, dengan dukungan Amerika Serikat, telah melakukan agresi militer terhadap Yaman dan blokade di darat, laut, dan udara pada Maret 2015.

serangan rudal Yaman

 

Ansarullah sebagai simbol kekuatan perlawanan rakyat Yaman melawan agresor Saudi, dan berhasil mendaratkan pukulan telak terhadap pasukan Saudi. Transformasi Yaman mengindikasikan perimbangan kekuatan yang berubah menguntungkan perlawanan rakyat Yaman yang dipimpin Ansarullah.

 

Salim Yashar, analis politik Turki mengatakan, dinamika terbaru Yaman menunjukkan bahwa perimbangan kekuatan telah berpihak pada Ansarullah dan semua harapan Arab Saudi untuk mengembalikan kekuasaan sekutu loyalnya, Abd Rabbuh Mansur Hadi, telah pupus.

 

Proses transformasi Yaman menunjukkan bahwa perimbangan kekuatan yang dibayangkan Arab Saudi ambruk dan pasukan Saudi mengalami kekalahan strategis bertubi-tubi menghadapi rakyat Yaman. Kekuatan rudal Yaman telah menjadi mimpi buruk bagi rezim agresif di Arab Saudi.

 

Penembakan rudal balistik Yaman dalam beberapa bulan terakhir merupakan awal dari fase baru perlawanan terhadap agresor Saudi. Perjuangan rakyat Yaman menunjukkan bahwa intensifikasi tindakan kriminal dan blokade musuh belum mampu mengguncang animo rakyat Yaman untuk berjuang melawan Arab Saudi dan sekutunya.

 

Kelanjutan serangan rudal Yaman ke Arab Saudi menunjukkan bahwa Al Saud telah menjadi sangat rentan di hadapan serangan balasan Yaman dan praktis terjerumus ke lubang yang lebih dalam di Yaman.

 

Setelah membeli senjata dan alutsista modern dari Amerika Serikat dan Inggris senilai miliaran dolar, rezim Al Saud mengira mampu menghancurkan rudal yang ditembakkan Yaman. Namun faktanya di lapangan menunjukkan semua rudal Ansarullah yang dibidikkan ke situs-situs strategis Arab Saudi berhasil mencapai target dengan akurat.

 

Sistem rudal Patriot, produksi AS yang dibeli Arab Saudi dimaksudkan untuk menghancurkan rudal Ansarallah tapi justru menimbulkan kerusakan signifikan bagi Arab Saudi sendiri. Ini menunjukkan bahwa rezim Saudi dan sekutunya tidak mampu mengalahkan Yaman. Lebih dari itu, Yaman masih kuat dan tangguh di tahun keempat agresi Arab Saudi, bahkan memiliki inisiatif baru untuk membalas agresi Saudi.(MZ/PH)

Tags