Al-Abadi Tekankan Peyelesaian Persoalan Penduduk Irak
(last modified Mon, 16 Jul 2018 05:40:25 GMT )
Jul 16, 2018 12:40 Asia/Jakarta
  • Perdana Menteri Irak Haider al-Abadi.
    Perdana Menteri Irak Haider al-Abadi.

Perdana Menteri Irak Haider al-Abadi menekankan pentingnya langkah untuk mencegah segala bentuk serangan ke pusat-pusat dan lembaga pemerintah.

Dia meminta pasukan keamanan Irak untuk menggunakan alat selain peluru untuk membubarkan demonstran.

 

Menurutnya, sekelompok orang ingin memperparah ketidakamanan Irak dengan cara menciptakan kejahatan terorganisir di negara ini.

 

"Diperlukan informasi yang akurat untuk memisahkan warga yang benar-benar mengejar tuntutan mereka dengan mereka yang ingin merugikan lembaga-lembaga pemerintah," kata al-Abadi pada Minggu (15/7/2018) malam seperti dilansir FNA.

 

Sementara itu, Direktur Bandara Internasional di Najaf Ashraf Ali Kazem pada Minggu malam mengatakan, penerbangan-penerbangan di Bandara Najaf dilanjutkan setelah berhenti beberapa jam disebabkan ketidakamanan.

 

Sejak pekan lalu, provinsi selatan dan pusat Irak dilanda unjuk rasa yang memprotes situasi buruk pelayanan publik dan pengangguran di antara para pemuda negara ini.

 

PM Irak pada Sabtu malam mengeluarkan instruksi untuk mengatasi persoalan warga di selatan negaranya. Al-Abadi dalam instruksinya itu, mengambil langkah-langkah untuk menyelesaikan persoalan yang dihadapi warga di selatan dan mengatasi ketidakpuasan di antara penduduk.

 

Perintah tersebut meliputi pengalokasikan dana 3,5 triliun dinar untuk memasok air minum melalui pemurnian, penyelesaian masalah jaringan listrik, pendirian pelayanan kesehatan dan beberapa keputusan lain untuk pelayanan publik. (RA)