Dua Ilmuwan Palestina Tewas Mencurigakan di Aljazair
(last modified Mon, 23 Jul 2018 04:31:07 GMT )
Jul 23, 2018 11:31 Asia/Jakarta
  • kota Aljir
    kota Aljir

Dua ilmuwan Palestina, Ahad (22/7) dikabarkan tewas mencurigakan di dalam sebuah apartemen di Aljir, ibukota Aljazair.

Fars News (23/7) melaporkan, sumber-sumber di Palestina mengabarkan, Suliman Al Farra, 34 tahun dan Mohammed Albana, 35 tahun, dua ilmuwan Palestina asal Khan Younis, Jalur Gaza ditemukan tewas mencurigakan di dalam sebuah apartemen di kota Aljir, Aljazair pada hari Ahad (22/7).

Stasiun televisi Al Mayadeen mengabarkan, kedua ilmuwan Palestina itu diduga dibunuh oleh agen spionase rezim Zionis Israel, Mossad.

syahid Fadi Al Batash, Gaza

Pada 21 April 2018, seorang ilmuwan Palestina, Fadi Al Batash juga tewas diteror di Kuala Lumpur, Malaysia. Pasca insiden teror itu, Hamas mengumumkan, ditemukan jejak keterlibatan Mossad dalam teror Al Batash.

Rekam jejak Israel dipenuhi dengan aksi teror yang dilakukan di seluruh penjuru dunia. Tangan Israel berlumuran darah akibat aksi-aksi teror yang dilakukannya. 

Tujuan Israel meneror ilmuwan Muslim termasuk Fadi Al Batash adalah untuk mematikan gerakan pemikiran Islam. Zionis berusaha menjegal kemajuan gerakan pengetahuan dan pemikiran kubu perlawanan. (HS)

Tags