Partai Buruh Kecam Kebijakan Netanyahu

Ketua Partai Buruh rezim Zionis, Avi Gabbay mengecam kebijakan Perdana Menteri Israel, dan menilai Benyamin Netanyahu sebagai politisi korup.

Gabbay di akun twitternya Sabtu malam (10/11) menyinggung kasus korupsi 3000 yang melibatkan Netanyahu, dengan menulis,"Hasil investigasi kepolisian mengenai kasus ini menunjukkan sosoknya sebagai pengumbar janji dan tidak efektif,".

Kasus korupsi 3.000 mengenai pembelian kapal selam dari Jerman dan sejumlah uang yang diterima Netanyahu untuk memuluskan proyek tersebut.

Sebelumnya, pihak kepolisian rezim Zionis menginterogasi Netanyahu terkait kasus korupsi "skandal 4.000" pada 12 Juni lalu.

Mantan Penasehat Media Netanyahu, Nir Hafetz baru-baru ini menyerahkan bukti baru skandal korupsi perdana menteri rezim Zionis ini kepada pihak kepolisian Israel.

Interogasi juga dilakukan bersamaan terhadap Sara Netanyahu, istri Benjamin Netanyahu.

Netanyahu menghadapi empat kasus skandal korupsi yang melilitnya.

Benyamin Netanyahu dituding menerima suap berupa barang mewah dari pendukungnya yang kaya raya, Arnon Miichan. Pengusaha AS, sekaligus produser film di Hollywood ini telah lebih dahulu diinterogasi oleh pihak keamanan Israel di bulan September tahun lalu.

Netanyahu juga diinterogasi terkait dengan dua kasus  1000 dan 2000. Kasus pertama mengenai suap, dan kedua mengenai perundingannya dengan pemilik koran Yedioth Ahronoth.

Kasus korupsi yang paling berat melilit Netanyahu mengenai penerimaan suap senilai satu juta dolar dari Arnaud Mimran yang dipergunakan untuk membiayai kampanye pemilu perdana menteri rezim Zionis.(PH)