Serang Jamaah Shalat di Masjid al-Aqsa, Israel Dinilai Umumkan Perang
-
Tentara Zionis Lecehkan Masjid al-Aqsa
Jihad Islam Palestina menyebut serangan militer Israel kepada penjaga Masjid al-Aqsa dan jamaah shalat Palestina sebagai perang terhadap kesucian Islam.
Menurut laporan Pusat Informasi Palestina, Musab al-Barim, Juru bicara Jihad Islam Palestina Senin (14/1),menilai Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu bertanggung jawab atas serangan Zionis ke Masjid al-Aqsa dan mengatakan, Netanyahu berusaha menghidupkan kembali rencana pembagian waktu dan tempat di masjid ini untuk merealisasikan tujuannya di pemilu partainya.

Jubir Jihad Islam Palestina menekankan, bangsa Palestina tidak akan mengabaikan kewajiban dan tanggung jawabnya menjaga Masjid al-Aqsa dan seluruh bangsa Palestina berpartisipasi dalam membela tempat suci ini.
Al-Barim seraya mengundang warga Palestina untuk senantiasa hadir kompleks Masjid al-Aqsa, menyeru umat Arab dan Islam menjalankan kewajibannya terhadap tempat suci ini.
Militer Israel Senin siang menyerang Sheikh Omar al-Kiswani direktur pengelola Masjid al-Aqsa dan memukulinya. Kemudian penjaga Masjid al-Aqsa melawan tentara Zionis yang ingin menyerbu tempat suci ini dan menutup pintu masjid.
Tentara Israel seraya menyerang penjaga Masjid al-Aqsa dan jamaah shalat Paletina, juga menangkap lima penjaga tersebut. (MF)