Raja Yordania Peringatkan Eskalasi Pelanggaran Israel
-
Raja Yordania, Abdullah II
Raja Yordania, Abdullah II memperingatkan eskalasi pelanggaran rezim Zionis Israel ke Masjid al-Aqsa di Quds pendudukan.
Menurut laporan Elnashra Lebanon, Abdullah II seraya mengisyaratkan dampak negatif aksi rezim Zionis Israel terhadap Quds mengatakan, tidak ada mekanisme pengganti untuk membentuk negara independen Palestina demi mengakhiri konfrontasi antara Palestina dan Israel.
"Keamanan dan stabilitas di kawasan tidak mungkin terwujud tanpa pencapaian perdamaian menyeluruh, adil dan pembentukan negara independen Palestina dengan ibukota Quds timur," papar Raja Abdullah II.
Langkah militer Israel menutup pintu-pintu Masjid al-Aqsa meningkatkan bentrokan antara warga Palestina dan rezim Zionis Israel.
Menurut laporan Dewan Wakaf Islam Quds, militer Israel hari Selasa menyerbu Kubah Sakhrah dan menyerang jamaah shalat serta penjaga keamanan.
Rezim Zionis Israel berusaha menutup selamanya Bab al-Rahbah bagi jamaah shalat Palestina.
Pintu masuk Bab al-Rahmah terletak di bagian timur Masjid al-Aqsa dan polisi Israel tahun 2003 dan menutup pintu ini dengan alasan keamanan pasca intifada kedua Palestina. (MF)