Fitnah Takfiri Lebanon, Robek Bendera Asyura
Aug 29, 2020 16:39 Asia/Jakarta
-
Takfiri Lebanon
Distrik Al Khalde di selatan Beirut, Lebanon dua hari terakhir menyaksikan kerusuhan yang dipicu fitnah kelompok Takfiri anti-Syiah di Lebanon yang dipimpin mantan anggota kelompok teroris Daesh.
Fars News (29/8/2020) melaporkan, kota Al Khalde yang terletak di 12 kilometer selatan Beirut dalam dua hari terakhir dilanda aksi brutal dan mencurigakan anasir teroris, dan kontak senjata dikabarkan masih terjadi.
Media Lebanon mengabarkan, hingga kini kerusuhan tersebut telah menewaskan dua anasir teroris, dan melukai tiga lainnya. Meski intensitas tembakan berkurang, namun surat kabar Al Akhbar menulis, situasi masih tegang, dan setiap saat terbuka kemungkinan terulangnya bentrokan senjata.
Kejadian bermula hari Kamis (27/8) ketika sejumlah anasir mencurigakan menyerang mini market waralaba Chebli di kota Khalde, mereka merobek spanduk acara Asyura Imam Hussein as, yang dipasang di dinding toko bertuliskan, “Haihaat Minna Dzillah”.
Setelah aksi itu, para penyerang terlibat bentrok dengan pegawai toko, lalu sejumlah anasir bersenjata memberondong toko tersebut, dan membakarnya. Mereka juga menyerang rumah pemilik toko, Ali Chebli dengan RPG.
Rekaman video menunjukkan para penyerang merobek bendera Asyura, namun mereka berdalih telah merobek spanduk Salim Ayash, anggota Hizbullah yang dituduh terlibat dalam teror Rafik Hariri. Akan tetapi militer Lebanon membantah klaim para penyerang tersebut, dan memastikan bahwa mereka telah melakukan pelecehan terhadap bendera Asyura Imam Hussein as. (HS)
Tags