Trump Mengaku Ingin Bunuh Assad, Ini Reaksi Kemenlu Suriah
Sep 16, 2020 19:46 Asia/Jakarta
Sebuah sumber di Kementerian Luar Negeri Suriah mengabarkan, pengakuan Presiden Amerika Serikat soal keputusan untuk meneror Presiden Suriah Bashar Assad, menunjukkan bahwa negara ini menggunakan cara-cara yang dipakai kelompok teroris untuk mencapai tujuannya.
Fars News (16/9/2020) melaporkan, Presiden Amerika Donald Trump dalam wawancara dengan Fox News mengatakan, saya ingin Assad ditembak mati, tapi James Mattis (mantan menteri pertahanan Amerika) menentangnya.
Kantor berita resmi Suriah, Sana menulis, sebuah sumber di Kemenlu Suriah mengatakan, statemen Presiden Amerika untuk membunuh Presiden Suriah Bashar Assad, menunjukkan tingkat kemunduran pemikiran, dan sikap politik yang gegabah pemerintah Gedung Putih. Pernyataan ini juga membuktikan bahwa Amerika adalah pemerintahan bandit yang siap melakukan kejahatan apapun untuk mewujudkan keinginannya.
Sumber itu menambahkan, pengakuan Trump untuk membunuh Assad menegaskan bahwa pemerintah Amerika adalah pemerintahan yang menyimpang, dan berada di luar lingkaran hukum, dan menggunakan cara-cara kelompok teroris untuk meraih kepentingannya tanpa memperhatikan aturan, kemanusiaan ataupun moral. (HS)